Suzuki, Daihatsu, Isuzu, Hino dan Toyota Bergabung Bikin CJP
loading...
Commercial Japan Partnership. foto/ IST
A
A
A
TOKYO - Perusahaan otomotif Jepang Suzuki dan Daihatsu dalam sebuah pernyataan baru-baru ini mengkonfirmasi kedua merek tersebut akan bergabung dengan usaha patungan kendaraan komersial listrik yang dipimpin oleh Toyota.
Di dalam perusahaan baru, Suzuki dan Daihatsu masing-masing memegang 10 persen saham, diikuti oleh Isuzu Motors dan Hino Motors (masing-masing 10 persen), sedangkan sisanya dipegang oleh Toyota.
Menurut Presiden Toyota, Akio Toyoda menjelaskan, keikutsertaan Suzuki dan Daihatsu dalam perusahaan patungan ini memungkinkan kami untuk memperluas cakupan kerjasama tidak hanya mencakup kendaraan komersial, tetapi juga kendaraan mini.
“Saya percaya, dengan perkembangan ini kita akan mampu membuat langkah menuju masyarakat dengan mobilitas yang lebih baik.
Usaha patungan yang diberi nama Commercial Japan Partnership (CJP) ini memiliki tiga tujuan utama, salah satunya meningkatkan efisiensi logistik dengan mengembangkan infrastruktur berbasis teknologi terkoneksi yang mampu membentuk jaringan antara truk logistik dan kendaraan niaga mini.
Selain itu, juga bertujuan untuk lebih memperluas penggunaan teknologi keselamatan canggih pada kendaraan komersial, serta menjalin kerjasama dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi berkualitas tinggi dan terjangkau.
Kolaborasi ini j uga akan membawa penggunaan full-time electric power train dan hybrid power train untuk segmen kendaraan kecil serta kendaraan komersial yang menjadi spesialisasi Daihatsu dan Suzuki selama ini.
Di dalam perusahaan baru, Suzuki dan Daihatsu masing-masing memegang 10 persen saham, diikuti oleh Isuzu Motors dan Hino Motors (masing-masing 10 persen), sedangkan sisanya dipegang oleh Toyota.
Menurut Presiden Toyota, Akio Toyoda menjelaskan, keikutsertaan Suzuki dan Daihatsu dalam perusahaan patungan ini memungkinkan kami untuk memperluas cakupan kerjasama tidak hanya mencakup kendaraan komersial, tetapi juga kendaraan mini.
“Saya percaya, dengan perkembangan ini kita akan mampu membuat langkah menuju masyarakat dengan mobilitas yang lebih baik.
Usaha patungan yang diberi nama Commercial Japan Partnership (CJP) ini memiliki tiga tujuan utama, salah satunya meningkatkan efisiensi logistik dengan mengembangkan infrastruktur berbasis teknologi terkoneksi yang mampu membentuk jaringan antara truk logistik dan kendaraan niaga mini.
Selain itu, juga bertujuan untuk lebih memperluas penggunaan teknologi keselamatan canggih pada kendaraan komersial, serta menjalin kerjasama dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi berkualitas tinggi dan terjangkau.
Kolaborasi ini j uga akan membawa penggunaan full-time electric power train dan hybrid power train untuk segmen kendaraan kecil serta kendaraan komersial yang menjadi spesialisasi Daihatsu dan Suzuki selama ini.
(wbs)
Lihat Juga :
