Siswa Binaan Honda Bikin Alat Agar Tuna Netra Belajar Bahasa Inggris

Minggu, 22 Agustus 2021 - 23:35 WIB
loading...
Siswa Binaan Honda Bikin Alat Agar Tuna Netra Belajar Bahasa Inggris
Alat SeB4B (Spelling Bee for Blind) dikembangkan Putri Annisa Tyara Anggie, siswa SMA Negeri 5 Surabaya. Foto: dok AHM
A A A
JAKARTA - Putri Annisa Tyara Anggie, siswa SMA Negeri 5 Surabaya, mengembangkan alat pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa tuna netra melalui aplikasi SeB4B (Spelling Bee for Blind).

Ia menghadirkan inovasi dalam bidang teknologi dengan memodifikasi mesin braile yang disempurnakan dengan huruf-huruf dan output suara bahasa Inggris.



Gara-gara itu, Putri Annisa mendapatkan apresiasi untuk kategori Pendidikan dan Kebudayaan kepada karya kreatif dari PT Astra Honda Motor (AHM) melalui gelaran AHM Best Student 2021.

Putri Annisa menjadi satu dari 4 pemenang AHM Best Student 2021 yang diikuti 569 siswa dari 472 sekolah dari seluruh di Indonesia.

Mereka mengirimkan karya terbaiknya yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu Pendidikan dan Kebudayaan, Pemberdayaan Ekonomi/UMKM, Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan, serta Inovasi dan Teknologi.

Hasil karya para siswa luar biasa, dari dari alat bantu pembelajaran untuk tuna netra hingga karya kreatif yang melibatkan penjahit keliling dan Usaha Miro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam industri kreatif.

Predikat karya terbaik pada ajang AHM Best Student 2021 juga diterima oleh Aufa Hanun Zahiyah, siswi SMA Negeri 3 Bogor, Jawa Barat.

Siswa Binaan Honda Bikin Alat Agar Tuna Netra Belajar Bahasa Inggris

Melalui gagasan pada kategori Pemberdayaan Ekonomi/UMKM, Aufa memberdayakan para penjahit keliling dan UMKM dalam memproduksi GreenPots dengan media tanam serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan face shield berbahan polikarbonat anti ultraviolet serta masker kain.

Pada kategori Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan, terpilih Muhammad Iqbal Taufiqur Rahman dari SMA Negeri 1 Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan karya Heavy Metal Reducing Technology (HMR-Tech). Karya ini memberi solusi bagi pencemaran logam berat di perairan.

Sementara itu, karya terbaik kategori Inovasi dan Teknologi diraih oleh Orchidia Ummu Tazkiah asal SMA Negeri 1 Kaliwungu, Jawa Tengah melalui karya mesin extrusion yang memproduksi bahan baku serat sintetis (chips polyster) dari limbah botol plastic PET.

Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset & Teknologi Republik Indonesia Wikan Sakarinto mengapresiasi langkah AHM.

“Masa pandemi menjadi masa penuh tantangan. Tapi jangan menyerah. Terus siap menghadapi tantangan zaman, siap berubah dan siap berinovasi,” ujar Wikan Sakarinto menyemangati lebih dari 3.300 peserta Seminar Inspirasi dan Penghargaan AHM Best Student 2021.

Karya-karya terbaik AHM Best Student 2021 mendapatkan apresiasi beasiswa pendidikan dengan total sebesar Rp63 juta.



General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi muda tingkat SMA yang mengikuti AHM Best Student berhasil membuktikan di masa pandemi dapat terus berkontribusi aktif bagi masyarakat melalui berbagai ide atau gagasan berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat terkini. ”Kondisi yang penuh tantangan tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berinovasi dan memberikan ide yang bermanfaat,” beber Ahmad Muhibbuddin
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)