Fokus Kembangkan Self-Driving, Waymo Tak Lagi Jual Teknologi LiDAR

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 14:04 WIB
loading...
Fokus Kembangkan Self-Driving, Waymo Tak Lagi Jual Teknologi LiDAR
Waymo perusahaan taksi swakemudi yang didukung oleh Google, tidak akan lagi menjual sensor pendeteksi cahaya dan jangkauan (LiDAR) ke perusahaan luar. Foto/Carscoops
A A A
NEW YORK - Waymo perusahaan taksi swakemudi yang didukung oleh Google, tidak akan lagi menjual sensor pendeteksi cahaya dan jangkauan (LiDAR) ke perusahaan luar. Waymo mengaku akan fokus mengembangkan teknologi self-driving-nya untuk Waymo One dan Waymo Via.

“Kami menghentikan bisnis lidar komersial karena ingin mempertahankan fokus pada pengembangan dan penerapan Waymo Driver kami di unit Waymo One (ride-hailing) dan Waymo Via (pengiriman) kami,” kata juru bicara Waymo kepada Reuters dalam sebuah pernyataan yang dikutip Carscoops, Sabtu (28/8/2021).



Meskipun perusahaan akan terus membangun sensor LiDAR sendiri untuk saat ini, mereka tidak akan lagi menjualnya kepada pelanggan non-otomotif. Waymo berharap untuk menggunakan penjualan sensor sebagai aliran pendapatan untuk membantu menurunkan biaya pengembangan teknologi self-driving.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa meskipun Waymo masih mempertimbangkan untuk membangun peralatan LiDAR generasi berikutnya, Waymo juga mempertimbangkan untuk membelinya dari pemasok eksternal.

Pada tahun 2019, perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki pelanggan untuk sensor LiDAR di bidang robotika, pertanian, dan lainnya, tetapi tidak ada perusahaan mobil self-driving saingan, seperti Cruise Automation atau Argo AI, yang didukung oleh GM dan Ford, masing-masing. Namun, belum dijelaskan apakah Waymo mampu mengimbangi biaya pengembangan teknologi otonom dengan menjual sensor.



Perusahaan mengumumkan minggu ini, bahwa mereka akan mulai menawarkan kepada pelanggan di San Francisco perjalanan dengan kendaraan self-driving melalui program percontohan yang disebut “Trusted Tester.”

Layanan ini memberi orang tumpangan dalam Jaguar I-Pace otonom dengan operator manusia untuk keselamatan dengan syarat mereka memberikan umpan balik dan menandatangani perjanjian kerahasiaan. Layanan ini mengikuti program percontohan serupa dari Waymo di Arizona.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)