Hindari Kebiasaan Ini Jika Ingin Cat Mobil Selalu Mengkilap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar warna cat mobil selalu mengkilap dan bersih.
Tak bisa dipungkiri, warna mobil yang mengkilap dan bersih menjadi dambaan setiap pemilik. Selain terlihat bersih, mobil yang mengkilap tentu jadi enak dilihat.
Nah, berikut ini kebiasaan yang harus dihindari agar warna cat mobil selalu segar, dikutip dari Auto2000, Kamis (14/10).
1. Parkir di terik sinar matahari
Sinar matahari dapat mempengaruhi warna mobil jika terus-terusan dibiarkan kepanasan. Maka sebaiknya hindari lokasi parkir yang sangat panas dan terpapar langsung matahari.
Jika memang tidak ada pilihan lain, maka sebaiknya jangan biarkan mobil terlalu lama parkir di bawah matahari. Hal ini juga berlaku pada mobil yang diparkir di rumah dengan carport tanpa atap. Jika perlu gunakan car cover untuk melindungi cat dari panasnya sengatan matahari.
2. Parkir di bawah pohon
Selain parkir di bawah terik matahari, parkir di bawah pohon ternyata juga bisa membuat warna cat mobil menjadi tidak mengkilap. Hal ini dikarenakan pohon, terutama yang bisa menghasilkan getah yang kapan saja dapat jatuh ke mobil.
Tak hanya getah buah, kotoran burung dan binatang lainnya bahkan rantingnya bisa merusak cat body mobil.
3. Hindari sabun bukan untuk eksterior mobil
Sabun cuci piring atau semacamnya kerap kali digunakan untuk membersihkan mobil. Hal ini boleh saja asalkan bagian yang dibersihkan bukan body, kaca, bumper, grill dan spoiler.
Gunakan sabun yang khusus diperuntukkan untuk cuci bodi mobil agar warna dan kondisi permukaan mobil selalu terjaga kebersihan dan keawetannya. Sabun cuci piring bisa saja dimanfaatkan namun hanya untuk membersihkan bagian kolong, mesin atau ban.
4. Dibiarkan setelah hujan
Membiarkan mobil yang habis kehujanan tanpa segera dibilas dan dikeringkan dapat mempengaruhi keawetan warna dan kondisi cat bodi.
Untuk itu biasakan sehabis hujan segera bilas dan lap hingga kering. Sebab air hujan disebut mengandung asam yang jika dibiarkan mengering di permukaan bodi akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Kondisi akan semakin parah jika kebiasaan tersebut berulang-ulang.
5. Menggunakan bensin sebagai pembersih
Sejumlah noda seperti percikan aspal dan getah pohon yang menempel pada body mobil memang bisa dilenyapkan menggunakan bensin. Walaupun ampuh, namun efek samping dan kerugiannya lebih banyak.
Jika sering-sering menggunakan cairan bensin maka permukaan cat yang dikenainya akan memudar warnanya. Kondisi ini menjadikan bodi tak enak dipandang.
Tak bisa dipungkiri, warna mobil yang mengkilap dan bersih menjadi dambaan setiap pemilik. Selain terlihat bersih, mobil yang mengkilap tentu jadi enak dilihat.
Nah, berikut ini kebiasaan yang harus dihindari agar warna cat mobil selalu segar, dikutip dari Auto2000, Kamis (14/10).
1. Parkir di terik sinar matahari
Sinar matahari dapat mempengaruhi warna mobil jika terus-terusan dibiarkan kepanasan. Maka sebaiknya hindari lokasi parkir yang sangat panas dan terpapar langsung matahari.
Jika memang tidak ada pilihan lain, maka sebaiknya jangan biarkan mobil terlalu lama parkir di bawah matahari. Hal ini juga berlaku pada mobil yang diparkir di rumah dengan carport tanpa atap. Jika perlu gunakan car cover untuk melindungi cat dari panasnya sengatan matahari.
2. Parkir di bawah pohon
Selain parkir di bawah terik matahari, parkir di bawah pohon ternyata juga bisa membuat warna cat mobil menjadi tidak mengkilap. Hal ini dikarenakan pohon, terutama yang bisa menghasilkan getah yang kapan saja dapat jatuh ke mobil.
Tak hanya getah buah, kotoran burung dan binatang lainnya bahkan rantingnya bisa merusak cat body mobil.
3. Hindari sabun bukan untuk eksterior mobil
Sabun cuci piring atau semacamnya kerap kali digunakan untuk membersihkan mobil. Hal ini boleh saja asalkan bagian yang dibersihkan bukan body, kaca, bumper, grill dan spoiler.
Gunakan sabun yang khusus diperuntukkan untuk cuci bodi mobil agar warna dan kondisi permukaan mobil selalu terjaga kebersihan dan keawetannya. Sabun cuci piring bisa saja dimanfaatkan namun hanya untuk membersihkan bagian kolong, mesin atau ban.
4. Dibiarkan setelah hujan
Membiarkan mobil yang habis kehujanan tanpa segera dibilas dan dikeringkan dapat mempengaruhi keawetan warna dan kondisi cat bodi.
Untuk itu biasakan sehabis hujan segera bilas dan lap hingga kering. Sebab air hujan disebut mengandung asam yang jika dibiarkan mengering di permukaan bodi akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Kondisi akan semakin parah jika kebiasaan tersebut berulang-ulang.
5. Menggunakan bensin sebagai pembersih
Sejumlah noda seperti percikan aspal dan getah pohon yang menempel pada body mobil memang bisa dilenyapkan menggunakan bensin. Walaupun ampuh, namun efek samping dan kerugiannya lebih banyak.
Jika sering-sering menggunakan cairan bensin maka permukaan cat yang dikenainya akan memudar warnanya. Kondisi ini menjadikan bodi tak enak dipandang.
(dan)