Mobil Sulit Distarter di Pagi Hari? Kenali 5 Penyebabnya
loading...
Masalah aki, busi, hingga pompa bahan bakar menjadi beberapa penyebab mobil sulit dinyalakan di pagi hari. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Tentu saja mobil yang susah di-starter pada pagi hari akan merepotkan. Apalagi, jika pengguna sedang buru-buru beraktivitas. Pasti akan menghambat pekerjaan dan membuang-buang waktu.
Nah, biasanya, sumber masalahnya ada pada aki. Namun, tidak semua mobil yang susah dinyalakan disebabkan komponen tersebut. Ini 5 penyebab mobil sulit di starter menurut Auto2000:
1. Aki Soak
Komponen kelistrikan ini jadi pemasok listrik utama ke seluruh bagian-bagian mobil. Apabila sumber tenaga atau tegangan aki mobil sudah soak, maka bagian starter dan lainnya pun bakal bermasalah. Biasanya hal tersebut dikarenakan aki hampir habis. Cara mengatasinya, cek kondisi aki menggunakan voltmeter atau multimeter. Kalau memang aki sudah hampir habis, maka bisa mengganti dengan yang baru.
2. Busi Kotor
Bagian busi yang menjadi penyebab starter mobil berat karena banyaknya endapan kotoran dan tingkat kerenggangan yang kurang pas. Ini terjadi karena Anda tidak memperhatikan perawatan busi. Makanya, pastikan selalu cek kondisi mobil secara menyeluruh mulai bagian luar hingga komponen busi di dalam.
3. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar jadi bagian dari saluran mesin yang terhubung langsung dengan tangki mobil. Jika kondisi pompa tersebut melemah dan tidak dapat bekerja optimal, maka bisa berpengaruh ke suplai bahan bakar. Ujungnya, kendaraan sulit dinyalakan karena tidak mendapat suplai bensin cukup.
4. Sensor WTS
Untuk kendaraan injeksi, penyebab starter mobil berat bisa karena kerusakan pada salah satu sensor. Seringnya, sensor WTS (Water Temperature System) yang berfungsi pendeteksi suhu mesin untuk kemudian diteruskan ke ECU. Apabila sensor WTS rusak, maka pengiriman sinyal informasi suhu mobil bakal terganggu.
5. Karburator Banjir
Tipe mobil dengan karburator tak lepas dari risiko sulit di-starter. Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh karburator banjir alias terkena air cukup banyak. Kondisi ini pun pada akhirnya menyebabkan karburator sulit dihidupkan yang berujung pada kesulitan Anda dalam menyalakan kendaraan.
Nah, biasanya, sumber masalahnya ada pada aki. Namun, tidak semua mobil yang susah dinyalakan disebabkan komponen tersebut. Ini 5 penyebab mobil sulit di starter menurut Auto2000:
1. Aki Soak
Komponen kelistrikan ini jadi pemasok listrik utama ke seluruh bagian-bagian mobil. Apabila sumber tenaga atau tegangan aki mobil sudah soak, maka bagian starter dan lainnya pun bakal bermasalah. Biasanya hal tersebut dikarenakan aki hampir habis. Cara mengatasinya, cek kondisi aki menggunakan voltmeter atau multimeter. Kalau memang aki sudah hampir habis, maka bisa mengganti dengan yang baru.
2. Busi Kotor
Bagian busi yang menjadi penyebab starter mobil berat karena banyaknya endapan kotoran dan tingkat kerenggangan yang kurang pas. Ini terjadi karena Anda tidak memperhatikan perawatan busi. Makanya, pastikan selalu cek kondisi mobil secara menyeluruh mulai bagian luar hingga komponen busi di dalam.
3. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar jadi bagian dari saluran mesin yang terhubung langsung dengan tangki mobil. Jika kondisi pompa tersebut melemah dan tidak dapat bekerja optimal, maka bisa berpengaruh ke suplai bahan bakar. Ujungnya, kendaraan sulit dinyalakan karena tidak mendapat suplai bensin cukup.
4. Sensor WTS
Untuk kendaraan injeksi, penyebab starter mobil berat bisa karena kerusakan pada salah satu sensor. Seringnya, sensor WTS (Water Temperature System) yang berfungsi pendeteksi suhu mesin untuk kemudian diteruskan ke ECU. Apabila sensor WTS rusak, maka pengiriman sinyal informasi suhu mobil bakal terganggu.
5. Karburator Banjir
Tipe mobil dengan karburator tak lepas dari risiko sulit di-starter. Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh karburator banjir alias terkena air cukup banyak. Kondisi ini pun pada akhirnya menyebabkan karburator sulit dihidupkan yang berujung pada kesulitan Anda dalam menyalakan kendaraan.
(dan)
Explore More