AHM Dukung Pemerataan Kompetensi Vokasi di SMK
loading...
GM Corporate Communication Ahmad Muhibbuddin melakukan monitoring pengembangan vokasi secara terintegrasi, salah satunya dengan melakukan visitasi Kepada SMK TBSM Astra Honda yaitu SMK Negeri 1 Gangga, Kab. Lombok Utara.
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mempertajam upaya pemerataan kompetensi vokasi di dunia pendidikan dengan meningkatkan implementasi Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di SMK mitra binaan. Langkah ini dilakukan melalui standardisasi sistem monitoring agar melahirkan alumni SMK yang punya daya saing di dunia industri.
AHM mengembangkan standardisasi monitoring berbasis self assesment yang dilakukan oleh SMK mitra binaan yang dikirimkan dalam periode tertentu. Hasil penilaian mandiri SMK yang mengimplementasikan Kurikulum TBSM Astra Honda ini antara lain meliputi kondisi fisik sarana prasarana di sekolah, jumlah guru produktif dan siswa, hingga level sertifikasi guru dan hasil uji kompetensi siswa.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pihaknya berupaya memastikan terjadinya peningkatan sekaligus pemerataan kualitas implementasi Kurikulum TBSM Astra Honda di semua wilayah. Standardisasi sistem monitoring dikembangkan AHM untuk meningkatkan kontribusi perusahaan di dunia vokasi sehingga terlahir alumni SMK yang siap bersaing.
![AHM Dukung Pemerataan Kompetensi Vokasi di SMK]()
“Dengan semangat bersinergi bagi negeri, kami ingin kontribusi di dunia vokasi bisa melahirkan kompetensi yang merata di semua wilayah yang ada SMK mitra binaan kami. Dukungan, monitoring program, dan apresiasi akan terus kami berikan agar SMK mitra binaan dapat bersama-sama mewujudkan link and match dunia pendidikan dan industri di Tanah Air," ujar Muhib.
Dalam rangka implementasi standardisasi dan pemerataan kompetensi, AHM belum lama ini melakukan monitoring sekaligus memberikan donasi kepada dua SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, yaitu SMK Negeri 1 Gangga, Kabupaten Lombok Utara dan SMK Negeri 2 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
SMK Negeri 1 Gangga yang berada di pesisir utara Pulau Lombok ini sempat terdampak bencana gempa yang menyebabkan lumpuhnya fasilitas belajar di sekolah. Dalam kunjungannya, AHM memberikan donasi 1 unit motor dan didukung oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) yang juga memberikan donasi Rp50 juta. Pemberian donasi ini guna membantu proses pemulihan sekolah melalui pemberian seperangkat alat praktik untuk mendukung proses belajar mengajar Kurikulum TBSM Astra Honda.
Monitoring SMK di Lombok juga dilakukan AHM ke SMK yang telah tersertifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), yaitu SMK Negeri 2 Praya Tengah (22/11). Berlokasi di luar Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, SMK mitra binaan Astra Honda ini memiliki beragam prestasi di tingkat taraf nasional seperti menjadi perwakilan provisi NTB pada gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional. AHM memberikan apresiasi kepada SMKN 2 Praya Tengah berupa donasi 1 Unit sepeda motor Honda beserta seperangkat alat praktik TBSM Astra Honda.
Konsisten dengan Vokasi
Mendukung dunia pendidikan vokasi sejak 2010, AHM bersama Main Dealer sepeda motor Honda telah melaksanakan beberapa pengembangan program seperti pembuatan kurikulum, penguatan kompetensi guru dan juga pengembangan fasilitas belajar mengejar. Pengembangan kurikulum dilakukan melalui program link and match dengan mengimplementasi kurikulum TBSM Astra Honda.
Melalui progam link and match, pembinaan SMK ini dilakukan dengan beberapa kegiatan antara lain pemberian materi ajar dalam bentuk teori, praktik, dan Praktik Kerja Industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk siswa SMK TBSM Astra Honda.
Program “Sertifikasi Guru” memiliki dua level yakni tingkat Bronze bagi guru yang telah melakukan pelatihan modul dasar dan tingkat Silver bagi guru yang telah melakukan program pelatihan modul lanjutan. Guru yang telah tersertifikasi tingkatan Silver dapat menjadi penguji dalam proses Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa versi Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI). Hingga akhir tahun ini, terdapat 877 guru yang bersetifikasi Bronze dan 445 guru yang bersertifikasi Silver.
“Lebih dari 1 dekade dalam pengambangan dunia vokasi, kami tidak hanya menjaga kualitas para siswa, kami juga tetap menjaga kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK TBSM Astra Honda melalui beragam program. Melalui pengembangan program-program tersebut, para siswa lulusan SMK TBSM Astra Honda dapat menjadi generasi muda yang siap kerja, cerdas, dan mandiri,” ujar Muhib.
Sebagai upaya melengkapi proses belajar mengejar untuk menghadirkan SDM Unggul, AHM juga telah memberikan sertifikasi kepada 65 sekolah TBSM untuk dapat menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Fasilitas TUK ini dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan Astra Honda untuk mengikuti UKK dan meraih sertifikat lulus uji setara Technical Training Level 1 (TTL 1) terkait pemeliharan sepeda motor Honda.
Guna memonitoring beragam program kegiatan dan penerapan Kurikulum TBSM Astra Honda, AHM telah mengembangkan sistem monitoring terintegrasi. Sistem ini diimplementasikan secara hybrid melalui pendekatan berbasis digital dan visitasi ke SMK yang dilakukan bersama jaringan Main Dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Dalam monitoring ini, setiap SMK melakukan asesmen mandiri terhadap beberapa point terkait sarana prasarana pendukung dan implementasi kurikulum TBSM Astra Honda. CM
AHM mengembangkan standardisasi monitoring berbasis self assesment yang dilakukan oleh SMK mitra binaan yang dikirimkan dalam periode tertentu. Hasil penilaian mandiri SMK yang mengimplementasikan Kurikulum TBSM Astra Honda ini antara lain meliputi kondisi fisik sarana prasarana di sekolah, jumlah guru produktif dan siswa, hingga level sertifikasi guru dan hasil uji kompetensi siswa.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pihaknya berupaya memastikan terjadinya peningkatan sekaligus pemerataan kualitas implementasi Kurikulum TBSM Astra Honda di semua wilayah. Standardisasi sistem monitoring dikembangkan AHM untuk meningkatkan kontribusi perusahaan di dunia vokasi sehingga terlahir alumni SMK yang siap bersaing.
“Dengan semangat bersinergi bagi negeri, kami ingin kontribusi di dunia vokasi bisa melahirkan kompetensi yang merata di semua wilayah yang ada SMK mitra binaan kami. Dukungan, monitoring program, dan apresiasi akan terus kami berikan agar SMK mitra binaan dapat bersama-sama mewujudkan link and match dunia pendidikan dan industri di Tanah Air," ujar Muhib.
Dalam rangka implementasi standardisasi dan pemerataan kompetensi, AHM belum lama ini melakukan monitoring sekaligus memberikan donasi kepada dua SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, yaitu SMK Negeri 1 Gangga, Kabupaten Lombok Utara dan SMK Negeri 2 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
SMK Negeri 1 Gangga yang berada di pesisir utara Pulau Lombok ini sempat terdampak bencana gempa yang menyebabkan lumpuhnya fasilitas belajar di sekolah. Dalam kunjungannya, AHM memberikan donasi 1 unit motor dan didukung oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) yang juga memberikan donasi Rp50 juta. Pemberian donasi ini guna membantu proses pemulihan sekolah melalui pemberian seperangkat alat praktik untuk mendukung proses belajar mengajar Kurikulum TBSM Astra Honda.
Monitoring SMK di Lombok juga dilakukan AHM ke SMK yang telah tersertifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), yaitu SMK Negeri 2 Praya Tengah (22/11). Berlokasi di luar Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, SMK mitra binaan Astra Honda ini memiliki beragam prestasi di tingkat taraf nasional seperti menjadi perwakilan provisi NTB pada gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional. AHM memberikan apresiasi kepada SMKN 2 Praya Tengah berupa donasi 1 Unit sepeda motor Honda beserta seperangkat alat praktik TBSM Astra Honda.
Konsisten dengan Vokasi
Mendukung dunia pendidikan vokasi sejak 2010, AHM bersama Main Dealer sepeda motor Honda telah melaksanakan beberapa pengembangan program seperti pembuatan kurikulum, penguatan kompetensi guru dan juga pengembangan fasilitas belajar mengejar. Pengembangan kurikulum dilakukan melalui program link and match dengan mengimplementasi kurikulum TBSM Astra Honda.
Melalui progam link and match, pembinaan SMK ini dilakukan dengan beberapa kegiatan antara lain pemberian materi ajar dalam bentuk teori, praktik, dan Praktik Kerja Industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk siswa SMK TBSM Astra Honda.
Program “Sertifikasi Guru” memiliki dua level yakni tingkat Bronze bagi guru yang telah melakukan pelatihan modul dasar dan tingkat Silver bagi guru yang telah melakukan program pelatihan modul lanjutan. Guru yang telah tersertifikasi tingkatan Silver dapat menjadi penguji dalam proses Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa versi Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI). Hingga akhir tahun ini, terdapat 877 guru yang bersetifikasi Bronze dan 445 guru yang bersertifikasi Silver.
“Lebih dari 1 dekade dalam pengambangan dunia vokasi, kami tidak hanya menjaga kualitas para siswa, kami juga tetap menjaga kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK TBSM Astra Honda melalui beragam program. Melalui pengembangan program-program tersebut, para siswa lulusan SMK TBSM Astra Honda dapat menjadi generasi muda yang siap kerja, cerdas, dan mandiri,” ujar Muhib.
Sebagai upaya melengkapi proses belajar mengejar untuk menghadirkan SDM Unggul, AHM juga telah memberikan sertifikasi kepada 65 sekolah TBSM untuk dapat menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Fasilitas TUK ini dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan Astra Honda untuk mengikuti UKK dan meraih sertifikat lulus uji setara Technical Training Level 1 (TTL 1) terkait pemeliharan sepeda motor Honda.
Guna memonitoring beragam program kegiatan dan penerapan Kurikulum TBSM Astra Honda, AHM telah mengembangkan sistem monitoring terintegrasi. Sistem ini diimplementasikan secara hybrid melalui pendekatan berbasis digital dan visitasi ke SMK yang dilakukan bersama jaringan Main Dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Dalam monitoring ini, setiap SMK melakukan asesmen mandiri terhadap beberapa point terkait sarana prasarana pendukung dan implementasi kurikulum TBSM Astra Honda. CM
(srf)
Lihat Juga :
