Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo
loading...
Honda Air Blade 125 terebaru penantang Yamaha Nouvo di Vietnam. FOTO/ ist
A
A
A
HANOI - Honda resmi menghadirkan musuh Yamaha Nouvo penantang yakni Honda Air Blade 125. Meskipun Yamaha Nouvo di Indonesia sudah disuntik mati, namun di Vietnam Nouvo masih diproduksi hingga sekarang dan penjualannya laris manis.
Seperti dilansir dari xedoisong, Selasa 9/6/2020, Honda Air Blade 125 telah menggunakan metode pengecatan magnetic painting layaknya Kawasaki Ninja 250 terbaru. Dengan demikian, striping skutik ini memiliki kesan 3 dimensi. Selain itu, produk pabrikan berlogo sayap tersebut juga dilengkapi dengan sistem penguncian smart-key alias keyless. BACA JUGA: Misteri Dagon hingga Bulan Terbentuk dari Tabrakan antar Kosmis
![Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo]()
Karena hanya sekadar penyegaran, Honda Air Blade 125 tetap mengandalkan mesin PGM-Fi lamanya, 1-silinder SOHC 125 cc liquid-cooled. Dapur pacu ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,2 hp dengan torsi maksimum mencapai 9,5 Nm.. BACA JUGA: Terlalu Bahaya Hancurkan Asteroid di Orbit Bumi, HERA Siapkan Opsi Lain
Layaknya skutik maxi Yamaha dan Honda PCX, Honda Air Blade mengandalkan dual-suspension di belakang. Sayangnya, ukuran ban skutik ini terbilang kecil untuk sebuah skuter gambot, hanya 80/90-14 di depan dan belakang 90/90-14. Selain itu, Honda Air Blade 125 masih mengandalkan speedometer digital.
Dengan desainnya yang sporty, Honda Air Blade 125 sebenarnya cocok diboyong ke Indonesia dan dibekali mesin 150 cc untuk beradu dengan Yamaha Aerox 155. Di Vietnam, keduanya sebenarnya telah bersaing karena ada Yamaha Aerox versi 125 cc.
![Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo]()
Mengenai harga, menurut sumber yang sama, Honda Air Blade 125 termurah tanpa keyless dibanderol VND37,99 juta, sekitar Rp23 jutaan. Varian di atasnya, keyless, dibanderol VND40,59 juta dan VND 41,59 juta, setara Rp24,8 jutaan dan Rp25,4 jutaan.
Sementara itu, harga jual varian tertingginya yang menggunakan magnetic painting dan smartkey atau keyless bisa mencapai VND41,79 juta atau sekitar Rp25,5 jutaan. Kurs VND1 = Rp0,61). Terbilang cukup tinggi untuk skutik berkapasitas 125 cc.
Untuk sektor suspensi memakai model teleskopik di bagian depan dan bagian belakang mengusung shock absorber. Bagian pelek dilabur dengan warna hitam, dengan desain menyerupai milik Activa 125. Pelek Honda Grazia ini berukuran 12 inci. Lebih kecil dari Vario di Indonesia yang mencapai 14 inci.
Seperti dilansir dari xedoisong, Selasa 9/6/2020, Honda Air Blade 125 telah menggunakan metode pengecatan magnetic painting layaknya Kawasaki Ninja 250 terbaru. Dengan demikian, striping skutik ini memiliki kesan 3 dimensi. Selain itu, produk pabrikan berlogo sayap tersebut juga dilengkapi dengan sistem penguncian smart-key alias keyless. BACA JUGA: Misteri Dagon hingga Bulan Terbentuk dari Tabrakan antar Kosmis
Karena hanya sekadar penyegaran, Honda Air Blade 125 tetap mengandalkan mesin PGM-Fi lamanya, 1-silinder SOHC 125 cc liquid-cooled. Dapur pacu ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,2 hp dengan torsi maksimum mencapai 9,5 Nm.. BACA JUGA: Terlalu Bahaya Hancurkan Asteroid di Orbit Bumi, HERA Siapkan Opsi Lain
Layaknya skutik maxi Yamaha dan Honda PCX, Honda Air Blade mengandalkan dual-suspension di belakang. Sayangnya, ukuran ban skutik ini terbilang kecil untuk sebuah skuter gambot, hanya 80/90-14 di depan dan belakang 90/90-14. Selain itu, Honda Air Blade 125 masih mengandalkan speedometer digital.
Dengan desainnya yang sporty, Honda Air Blade 125 sebenarnya cocok diboyong ke Indonesia dan dibekali mesin 150 cc untuk beradu dengan Yamaha Aerox 155. Di Vietnam, keduanya sebenarnya telah bersaing karena ada Yamaha Aerox versi 125 cc.
Mengenai harga, menurut sumber yang sama, Honda Air Blade 125 termurah tanpa keyless dibanderol VND37,99 juta, sekitar Rp23 jutaan. Varian di atasnya, keyless, dibanderol VND40,59 juta dan VND 41,59 juta, setara Rp24,8 jutaan dan Rp25,4 jutaan.
Sementara itu, harga jual varian tertingginya yang menggunakan magnetic painting dan smartkey atau keyless bisa mencapai VND41,79 juta atau sekitar Rp25,5 jutaan. Kurs VND1 = Rp0,61). Terbilang cukup tinggi untuk skutik berkapasitas 125 cc.
Untuk sektor suspensi memakai model teleskopik di bagian depan dan bagian belakang mengusung shock absorber. Bagian pelek dilabur dengan warna hitam, dengan desain menyerupai milik Activa 125. Pelek Honda Grazia ini berukuran 12 inci. Lebih kecil dari Vario di Indonesia yang mencapai 14 inci.
(wbs)
Lihat Juga :
