Makin Bingung, Tesla Cybertruck Diprediksi Batal Produksi Tahun Ini

JAKARTA - Produksi Tesla Cybertruck semakin tidak jelas. Baru-baru ini situs resmi Tesla mencopot informasi produksi mobil pikap itu yang akan dilakukan pada 2022.

Situs Teslarati menyebutkan awalnya di halaman produk order Tesla Cybertruck terdapat jadwal informasi produksi. Pencantuman jadwal produksi memang sudah sering dilakukan Tesla setiap kali menyambut mobil-mobil baru.

Hanya saja kali ini untuk Tesla Cybertruck berjalan beda. Hal itu semakin mencurigakan karena di akhir tahun 2021 perusahaan rintisan yang dipimpin oleh Elon Musk juga sudah tidak lagi mencantumkan uang muka yang harus dibayar untuk memesan mobil pikap listrik itu.





Penghilangan jadwal produksi dan uang muka itu semakin menguatkan dugaan banyak orang produksi Tesla Cybetruck tidak akan dilakukan tahun ini. Padahal ekspektasi masyarakat terhadap mobil pikap yang pertama kali ditampilkan pada November 2019 itu sangat tinggi.

Di Indonesia saja calon peminat Tesla Cybertruck sangat tinggi. Sebelumnya Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim, membenarkan peminat Tesla Cybertrucks di Indonesia sudah lumayan banyak.



Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah memesan Tesla Cybertruck ini. Rudy mengatakan Bamsoet yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menjadi pemesan pertama Tesla Cybertruck. Selain Bamsoet, ada beberapa kalangan pengusaha dan artis juga yang kesengsem dengan Tesla Cybertruck.

Menurut Rudy, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga seorang pengusaha dan kini menjabat Sekjen IMI, Ahmad Sahroni, juga berminat dengan Tesla Cybertruck ini.

"Ada Pak Ahmad Sahroni juga. Sama beberapa customer. Kebanyakan pengusaha dan artis," ucap Rudy.