BMW Akan Suntik Mati Mobil Listrik Produksi Pertamanya

JAKARTA - Setelah hampir satu dekade, mobil listrik BMW i3 akan disuntik mati pada Juli 2022 ini.Sebagai gantinya, BMW akan merilis empat varian baru mobil listrik meliputi, BMW i4 dan BMW iX, serta SUV iX1 dan iX3.

Meski masih terlihat relatif segar, pihak Bavaria memutuskan untuk menghentikan produksi i3 dalam beberapa bulan mendatang. Sejauh ini, BMW i3 merayakan siklus hidup sembilan tahun dengan penjualan global mencapai 250.000 unit.

Berbicara kepada Autocar, juru bicara BMW mengkonfirmasi bahwa model i3 terakhir akan disimpan di fasilitas produksi Leipzig Juli ini. Keputusan ini diambil untuk mengakomodir kedatangan Mini Countryman generasi ketiga yang akan dirakit di lokasi yang sama.



BMW i3 menjadi mobil listrik pertama yang dibuat oleh produsen otomotif asal Jerman tersebut. Penjualan meningkat 30 persen setelah i3 mendapat pembaruan pada 2019. Hal ini menyebabkan BMW merayakan model produksi ke-200.000 unit.

Pembaruan yang dilakukan dengan meningkatkan kapasitas baterai menjadi 42,2 kWh sehingga jangkauannya meningkat dari 115 menjadi 153 mil sambil mempertahankan output 170 tenaga kuda. Pembaruan ini juga memperkenalkan i3s yang terinspirasi kinerja dengan 181 hp.

Satu tahun kemudian, perusahaan mendorong meningkatkan produksi dua kali lipat dari 116 unit per hari menjadi 250 unit per hari. Namun sejak hadirnya Chevrolet Bolt yang menawarkan kinerja, jangkauan, dan kemasan yang lebih baik dengan harga yang lebih kompetitif, BMW i3 mulai meredup.



BMW sebelumnya telah mengakui bahwa i3 tidak memenuhi harapan pelanggannya ketika diluncurkan. Kesalahan ditempatkan pada fakta bahwa ia memiliki desain yang aneh dan drivetrain dikembangkan dengan mempertimbangkan mobilitas perkotaan.

Untungnya BMW telah menyelesaikan masalah ini dengan menampilkan jajaran EV terbaru. Ini termasuk i4 dan iX, serta SUV iX1 dan iX3 yang akan datang di pasar internasional.