Beresiko Kebakaran, Stellantis Recall 19.808 Mobil Chrysler Pacifica Hybrid
loading...
Induk pabrik mobil Chrysler, Stellantis me-recall 19.808 minivan hybrid plug-in karena berisiko kebakaran. Foto/dok
A
A
A
WASHINGTON - Induk pabrik mobil Chrysler, Stellantis menarik kembali 19.808 minivan hybrid plug-in karena bisa terjadi kebakaran jika melakukan isi ulang. Stellantis sendiri menyarankan agar pemilik mobil memarkir kendaraannya di luar untuk meminimalisir dampak jika terjadi kebakaran.
Dikutip dari Autoblog, Minggu (13/2/2022), Stellantis mengatakan penarikan itu mencakup kendaraan Chrysler Pacifica Hybrid 2017-2018. Penarikan ini setelah Stellantis mendapatkan 12 laporan kebakaran mobil yang sedang diparkir.
"Kami menyarankan pemilik untuk menahan diri dari mengisi ulang kendaraan dan memarkirnya jauh dari struktur dan kendaraan lain. Kami sedang bekerja untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujar perusahaan.
Recall mobil ini paling banyak dilakukan di Amerika Serikat sebanyak 16.741 unit, Kanada sekitar 2.317 unit, dan sekitar 750 unit lainnya berada di luar Amerika Utara.
Tak hanya pada kendaraan plug-in hybrid, sejumlah mobil listrik juga mengalami masalah yang sama. General Motors bahkan sampai menghentikan produksi kendaraan listrik Chevrolet Bolt pada Agustus dan telah memperpanjang penghentian itu hingga akhir bulan ini.
Sebanyak 140.000 mobil listrik Bolt yang sudah ditangan konsumen juga mendapat penggantian modul baterai setelah kebakaran tanpa sebab melanda Cevrolet Bolt.
Belum lama ini, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika (NHSTA) juga mengingatkan pemilik mobil listrik Hyundai dan KIA untuk memarkir kendaraannya di luar garasi karena bisa mengalami kebakaran di kompartemen mesin tanpa sebab.
Dikutip dari Autoblog, Minggu (13/2/2022), Stellantis mengatakan penarikan itu mencakup kendaraan Chrysler Pacifica Hybrid 2017-2018. Penarikan ini setelah Stellantis mendapatkan 12 laporan kebakaran mobil yang sedang diparkir.
"Kami menyarankan pemilik untuk menahan diri dari mengisi ulang kendaraan dan memarkirnya jauh dari struktur dan kendaraan lain. Kami sedang bekerja untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujar perusahaan.
Recall mobil ini paling banyak dilakukan di Amerika Serikat sebanyak 16.741 unit, Kanada sekitar 2.317 unit, dan sekitar 750 unit lainnya berada di luar Amerika Utara.
Tak hanya pada kendaraan plug-in hybrid, sejumlah mobil listrik juga mengalami masalah yang sama. General Motors bahkan sampai menghentikan produksi kendaraan listrik Chevrolet Bolt pada Agustus dan telah memperpanjang penghentian itu hingga akhir bulan ini.
Sebanyak 140.000 mobil listrik Bolt yang sudah ditangan konsumen juga mendapat penggantian modul baterai setelah kebakaran tanpa sebab melanda Cevrolet Bolt.
Belum lama ini, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika (NHSTA) juga mengingatkan pemilik mobil listrik Hyundai dan KIA untuk memarkir kendaraannya di luar garasi karena bisa mengalami kebakaran di kompartemen mesin tanpa sebab.
(ysw)
Lihat Juga :
