Tips Persiapan Berkendara untuk Mudik Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mudik Lebaran jadi momen paling ditunggu oleh umat Islam selama Ramadan, setelah berhasil menjalankan kewajiban berpuasa sebulan penuh.
Tahun ini, pemerintah resmi mengijinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik, dengan catatan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua atau ketiga. Karena itu, dipastikan suasana mudik Lebaran akan lebih meriah dan ramai.
“Mengemudi saat lebaran akan berbeda dengan mengemudi di hari-hari biasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan mudik. Mulai kondisi jalan, keselamatan berkendara, rute perjalanan, hingga persiapan khusus,” ujar Delta Andreansyah, AVP of Marketing & Growth Qoala.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat mudik , berikut 3 hal yang perlu diperhatikan saat bepergian selama Lebaran:
1. Perhatikan Rute Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan mencari tahu dan memilih rute yang tepat untuk ditempuh. Dengan menentukan rute, kita bisa berkendara dengan baik tanpa harus membuang waktu tersesat di jalan.
Selain itu, dalam memilih rute kita juga perlu memahami kondisi jalan dan area rawan macet ataupun kecelakaan agar sampai sesuai perkiraan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro sebelumnya mengatakan ada beberapa contoh titik kemacetan yang dapat diwaspadai saat mudik lebaran tahun ini seperti KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah ke Purbaleunyi, Gerbang Tol Cikampek Utama di Tol Japek, Gerbang Tol Kalikangkung di Tol Semarang-Solo hingga Gerbang Tol Banyumanik di Tol Semarang-Solo.
2. Persiapkan Kondisi Fisik
Mengemudi adalah tugas penting yang butuh tingkat fokus dan kesadaran tinggi. Namun, tanpa makanan dan air selama berjam-jam saat berpuasa, tubuh mudah lelah dan sulit untuk tetap fokus.
Usahakan untuk istirahat yang cukup dan menjalankan sahur sebelum perjalanan, guna memaksimalkan kondisi fisik terjaga dengan baik.
Training & Development Manager dari Real Driving Centre (RDC) Marcel Kurniawan mengatakan, pengemudi hendaknya beristirahat setiap dua jam sekali di rest area.
Tahun ini, pemerintah resmi mengijinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik, dengan catatan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua atau ketiga. Karena itu, dipastikan suasana mudik Lebaran akan lebih meriah dan ramai.
“Mengemudi saat lebaran akan berbeda dengan mengemudi di hari-hari biasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan mudik. Mulai kondisi jalan, keselamatan berkendara, rute perjalanan, hingga persiapan khusus,” ujar Delta Andreansyah, AVP of Marketing & Growth Qoala.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat mudik , berikut 3 hal yang perlu diperhatikan saat bepergian selama Lebaran:
1. Perhatikan Rute Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan mencari tahu dan memilih rute yang tepat untuk ditempuh. Dengan menentukan rute, kita bisa berkendara dengan baik tanpa harus membuang waktu tersesat di jalan.
Selain itu, dalam memilih rute kita juga perlu memahami kondisi jalan dan area rawan macet ataupun kecelakaan agar sampai sesuai perkiraan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro sebelumnya mengatakan ada beberapa contoh titik kemacetan yang dapat diwaspadai saat mudik lebaran tahun ini seperti KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah ke Purbaleunyi, Gerbang Tol Cikampek Utama di Tol Japek, Gerbang Tol Kalikangkung di Tol Semarang-Solo hingga Gerbang Tol Banyumanik di Tol Semarang-Solo.
2. Persiapkan Kondisi Fisik
Mengemudi adalah tugas penting yang butuh tingkat fokus dan kesadaran tinggi. Namun, tanpa makanan dan air selama berjam-jam saat berpuasa, tubuh mudah lelah dan sulit untuk tetap fokus.
Usahakan untuk istirahat yang cukup dan menjalankan sahur sebelum perjalanan, guna memaksimalkan kondisi fisik terjaga dengan baik.
Training & Development Manager dari Real Driving Centre (RDC) Marcel Kurniawan mengatakan, pengemudi hendaknya beristirahat setiap dua jam sekali di rest area.