Autopilot Tesla Diinvestigasi Karena Kecelakaan Fatal Tewaskan 3 Orang

Jum'at, 20 Mei 2022 - 07:13 WIB
loading...
Autopilot Tesla Diinvestigasi...
Sistem Autopilot Tesla ternyata menyebabkan kecelakaan. Foto: ist
A A A
AMERIKA - Baru-baru ini sebuah Tesla Model S mengalami kecelakaan fatal. Begitu fatalnya hingga menewaskan 3 orang. Sampai-sampai memicu penyelidikan terhadap sistem Autopilot mereka. Demikian laporan The Wall Street Journal.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengaku sedang melakukan penyelidikan terhadap 30 insiden kecelakaan yang melibatkan Autopilot Tesla.

Yang terbaru, kecelakaan karena sistem Autopilot Tesla Model S terjadi di jalur Mariners Mile Newport Beach, AS pada 12 Mei silam. Mobil listrik tersebut dilaporkan menghantam trotoar dan langsung menewaskan tiga orang penumpangnya.

Tidak hanya itu, Tesla Model S tersebut juga melukai pekerja konstruksi yang sedang bekerja di dekat lokasi kejadian. Sampai-sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

Autopilot Tesla Diinvestigasi Karena Kecelakaan Fatal Tewaskan 3 Orang

Sistem Autopilot Tesla memang yang dibangga-banggakan oleh Elon Musk. Diklaim, sistem Autopilot mereka berada di Level 2 yang fungsinya memudahkan tugas mengemudi. Target Tesla sendiri tentu saja membuat sistem Autopilot mereka mencapai level 4 dan 5, dimana pengguna benar-benar tidak lagi perlu mengemudi sama sekali.

Menurut Elon Musk, untuk bisa melakukan tersebut, maka Tesla harus memiliki kecerdasan buatan (AI) yang mendekati manusia. Itulah sebabnya ia lebih suka menyebut Tesla sebagai perusahaan teknologi daripada otomotif. Jika nanti AI yang mendekati manusia biasa itu sudah tercapai, maka Tesla mungkin saja akan memberikan lisensinya kepada banyak perusahaan otomotif lain yang sedang mengembangkan teknologi AI.

Sayangnya, untuk menuju kesana memang tidak mudah. Agustus lalu NHTSA mengatakan bahwa pihaknya membuka penyelidikan terhadap sistem Autopilot Tesla setelah ada 11 kecelakaan sejak 2018 dan korbannya 17 luka-luka dan satu kematian.

BACA JUGA: Ini Daftar Komponen Motor yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Namun, NHTSA dikritik Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) karena gagal memastikan produsen mobil menyertakan fitur keselamatan yang tepat di kendaraan otonom Level 2 mereka.

Ketua NTSB Jennifer Homendy menyebut penggunaan full self-driving untuk sistem Autopilot Tesla menyesatkan dan tidak bertanggung jawab. Ia bahkan mengatakan bahwa Tesla telah menyalahgunakan teknologi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk Akui Teknologi...
Elon Musk Akui Teknologi Mobil Listrik China Hebat
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
10 Merek Mobil Amerika...
10 Merek Mobil Amerika Terbaik di 2025, Tesla Nomor Berapa?
Pemilik Tesla Ganti...
Pemilik Tesla Ganti Merek Mobilnya untuk Menghindari Vandalisme
Volkswagen Singkirkan...
Volkswagen Singkirkan Tesla dari Eropa, Ini Angka Penjualannya
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Rekomendasi
Raymond Muratalla Juara...
Raymond Muratalla Juara Interim IBF, Perpanjang Rekor 23-0
Pelemahan Dolar AS Bisa...
Pelemahan Dolar AS Bisa Jadi Malapetaka Buat Bank Sentral Asia, Kok Bisa?
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Berita Terkini
Cara Cek Mobil dan Motor...
Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak?
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Renault Hidupkan Kembali...
Renault Hidupkan Kembali Model Imut Legendaris Jadi Mobil Listrik
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
Panas Menyengat Kabin...
Panas Menyengat Kabin Mobil? Jangan Panik! Ini Cara Jitu Cari Bengkel AC Terdekat
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved