Motor Ngebul Ini Kompenen yang Harus Dicek

Jum'at, 20 Mei 2022 - 16:25 WIB
loading...
Motor Ngebul Ini Kompenen...
Motor Ngebul Ini Kompenen yang Harus Dicek. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Motor ngebul menjadi salah satu masalah yang sering dialami. Selain akan membuat tidak nyaman bagi pengendara, motor ngebul juga tentunya dapat mengganggu lingkungan sekitar.

Penyebab motor ngebul sendiri cukup beragam dan bisa berkaitan dengan berbagai faktor. Bisa disebabkan oleh adanya gangguan di dalam komponen mesin atau bisa juga karena faktor lainnya.



Berikut ini adalah penyebab motor ngebul serta cara mudah mengatasinya yang perlu dipahami oleh pengendara, seperti dilansir dari blog resmi Suzuki, Kamis (19/5/2022):

1. Silinder atau liner mesin sudah aus

Salah satu penyebav motor menjadi ngebul adalah silinder atau liner mesin sudah dalam keadaan aus. Kerusakan silinder tersebut biasanya diakibatkan oleh terganggunya komponen mesin motor lainnya, yaitu piston yang juga sudah dalam keadaan aus.

Silinder motor bekerja dengan cara bergesekan langsung dengan piston saat mesin motor sedang dalam keadaan menyala. Kondisi silinder mesin yang sudah aus akan mengakibatkan mengalirnya oli ke dalam ruang bakar, sehingga bisa menyebabkan munculnya asap.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi keausan pada silinder motor adalah dengan melakukan bore up. Pembubutan silinder motor tersebut harus menggunakan bantuan tenaga montir untuk melakukan turun mesin sebelum bore up.

2. Batang katup mengalami pembengkokan

Penyebab lain motor ngebul adalah batang katup yang mengalami pembengkokan. Seperti diketahui, batang katup dari mesin motor adalah untuk menghubungkan antara komponen klep dan cam. Jika bengkok, maka kedua komponen tersebut tidak bisa terpasang pada posisi center yang seharusnya.

Pembengkokan pada batang katup akan menyebabkan kedua sisinya mengalami tekanan dan salah satunya berubah menjadi longgar. Hal tersebut akan memperbesar kemungkinan oli mengalir ke dalam manifold, yaitu bagian yang terhubung secara langsung dengan ruang bakar.

Cara untuk mengatasi batang katup yang mengalami pembengkokan adalah melakukan penggantian terhadap sparepart tersebut. Bisa dengan memilih mengganti klepnya saja atau satu set dengan batang katupnya untuk menghindari potensi kerusakan pada komponen mesin lainnya.

3. Pengaruh dari knalpot

Jenis knalpot merupakan penyebab berikutnya yang bisa menyebabkan motor ngebul saat mesin panas. Ada jenis knalpot yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan oli ke dalam spare part tersebut. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran, sehingga gas hasil emisi dalam suhu tinggi.

Kepulan asap motor yang disebabkan oleh pengaruh knalpot tersebut umumnya berwarna putih pekat. Pengaruh dari sistem penyemprotan oli ke dalam knalpot tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, apabila pasokan cairan pelumas tersebut sesuai dengan kapasitas mesin.

Langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mengatasi motor ngebul akibat hal ini adalah melepas knalpot, lalu hidupkan mesin. Apabila motor tidak lagi mengeluarkan asap berwarna putih, tandanya harus mengganti knalpot atau membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Ring piston sudah Aus

Penyebab motor ngebul berikutnya adalah kondisi ring piston yang sudah dalam keadaan aus. Salah satu komponen ring piston di dalam motor mempunyai fungsi untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang pembakaran. Apabila ring piston tersebut aus, maka akan mempengaruhi kerapatannya.

Ring piston yang aus akan menimbulkan adanya celah dalam saluran mesin motor, sehingga oli bisa merembes ke ruang bakar. Akibatnya adalah bahan bakar akan terkontaminasi dengan oli, sehingga hasil emisinya akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

Tidak ada cara lain untuk memperbaiki ring piston yang sudah aus, kecuali dengan menggantinya. Hal ini tentu saja harus menggunakan bantuan montir karena letak ring piston berada di dalam mesin. Penggantian ring piston harus dilakukan dengan membongkar mesin terlebih dahulu.

5. Seal katup mengalami kebocoran

Seal katup merupakan bagian mesin motor yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara ke ruang pembakaran. Fungsi dari seal katup tersebut tidak akan bisa berjalan secara maksimal apabila komponen ini mengalami pengerasan, sehingga mengakibatkan kebocoran.

Dampak dari kebocoran seal katup tersebut tak lain adalah masuknya oli ke dalam manifold. Kebocoran seal katup dapat terjadi karena pemakaian motor yang sudah dalam jangka waktu lama. Motor yang sudah lama digunakan, lambat laun seal katupnya akan mengalami pengurangan kerapatan.

Penggantian seal katup perlu dilakukan apabila komponen tersebut memang jelas mengalami kebocoran. Pemilik motor harus membawa kendaraannya ke bengkel untuk memastikan bahwa komponen yang menyebabkan asap ngebul adalah seal katup, sehingga bisa melakukan penggantian.

6. Pemasangan katup tidak tepat

Posisi pemasangan katup yang tidak tepat akan mengakibatkan terganjalnya komponen klep. Mesin motor dilengkapi dengan 2 katup, sehingga proses pemasangannya harus diperhatikan. Penyebab klep yang mengganjal bisa saja karena posisi katup pada mesin dipasang secara tertukar.

Pemasangan katup yang tertukar akan membuat posisi daun dan dudukannya tidak dalam posisi benar. Hal ini akan memicu terjadinya kebocoran, sehingga menyebabkan motor menjadi ngebul. Pemasangan katup yang tidak tepat pun akan menyebabkan mesin motor dalam suhu tinggi.

Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pemasangan katup tersebut adalah menyekir sparepart tersebut. Hal ini dilakukan agar daun dan dudukan katup berada dalam posisi yang seharusnya, sehingga klep tidak lagi terganjal dan dapat berfungsi dengan normal.

7. Kondisi oli mesin encer

Oli motor yang terlalu encer akan lebih mudah masuk ke ruang pembakaran. Hal tersebut tentu saja akan membuat cairan pelumas tersebut menyatu dengan bensin pada saat proses pembakaran.

Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian. Hal tersebut akan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.

Cara mengatasi motor ngebul adalah mengganti oli motor dengan yang baru. Penggantian oli motor harus dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali atau ketika sudah mencapai jarak 1500 km. Di samping itu, perhatikan pula tingkat kekentalan oli motor tersebut.

8. Tune up mesin berlebihan

Tune up mesin yang berlebihan juga akan menjadi penyebab motor ngebul. Hal ini dikarenakan pengaturan yang dilakukan tidak sesuai dengan mesin, sehingga memperberat kinerjanya. Upaya meningkatkan performa motor dengan cara tune up harus tetap memperhatikan kapasitas mesin.

Cara tune up yang tidak cocok juga akan membuat pembakaran di dalam mesin menjadi tidak beraturan. Akibatnya adalah, suhu mesin menjadi semakin panas pada saat pembakaran, sehingga motor menjadi ngebul.

Solusi terbaik untuk mengatasi motor ngebul karena kesalahan tune up ini adalah mengembalikan standar pengaturan sesuai performa mesin. Sangat disarankan untuk memperbaikinya dengan menggunakan bantuan montir agar tidak menyebabkan kesalahan yang lebih fatal.

9. Ruang Pembakaran Bermasalah

Penyebab motor ngebul yang terakhir adalah motor sudah berusia tua, sehingga ruang pembakarannya menjadi lapuk. Motor ngebul akan bertambah parah apabila kendaraan jarang mendapatkan perawatan dan tidak menggunakan jenis bahan bakar yang tepat.

Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ruang pembakaran yang sudah lapuk tersebut adalah dengan membersihkan keraknya. Di samping itu, bahan bakar yang diisikan juga harus disesuaikan dengan karakteristik mesin supaya kinerjanya bisa lebih halus dan tidak mengeluarkan asap.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Nyetir Mobil di...
Cara Nyetir Mobil di Jalan Beton saat Mudik Lebaran
5 Cara Jitu Mudik Pakai...
5 Cara Jitu Mudik Pakai Mobil Tua agar Tidak Mogok di Jalan
Bahaya Mobil Dipasangi...
Bahaya Mobil Dipasangi Roof Box Asal-asalan untuk Dipakai Mudik
Cara Pasang Roof Box...
Cara Pasang Roof Box di Mobil agar Aman Dipakai Mudik
Rem Blong Mengintai...
Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh, Ini Tips Mencegahnya
Cara Aman Meninggalkan...
Cara Aman Meninggalkan Motor saat Mudik 2025
Cara Bikin Motor Nyaman...
Cara Bikin Motor Nyaman dan Tokcer Dipakai Mudik
4 Cara Mengatasi Fuel...
4 Cara Mengatasi Fuel Pump Lemah dengan Mengecek 4 Komponen Ini
Cara Menghidupkan Vario...
Cara Menghidupkan Vario 150 Tanpa Remot
Rekomendasi
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
5 Nasihat Malaikat Jibril...
5 Nasihat Malaikat Jibril untuk Umat Islam, Apa Saja?
Top 10 Restoran Fine...
Top 10 Restoran Fine Dining di Jakarta, Nomor 5 Jadi Andalan Gen Z!
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Berita Terkini
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
35 menit yang lalu
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
39 menit yang lalu
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
7 jam yang lalu
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
9 jam yang lalu
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
22 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
1 hari yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved