SSC Tuatara Nyaris Tembus Top Speed 500 Kilometer Per Jam

JAKARTA - Masih ingat dengan mobil buatan Amerika Serikat, SSC Tuatara ? Mobil yang saat ini memegang rekor mobil dengan kecepatan tertinggi di dunia itu kini bikin berita lagi.

Mobil yang dibuat oleh SSC North America itu kini melakukan uji coba kecepatan maksimal baru-baru ini. Dalam kesempatan terbaru itu mobil sport itu nyaris mencapai kecepatan tertinggi yang masih jadi mitos hingga kini, 500 kilometer per jam.

Dalam upaya terbaru itu SSC Tuatara berhasil mencapai kecepatan 474,8 kilometer per jam. Jadi benar-benar nyaris mencapai 500 kilometer per jam.

Hanya saja berbeda dengan percobaan sebelumnya, kecepatan 474,8 kilometer per jam itu bukanlah kecepatan rata-rata. Alih-alih merupakan kecepatan maksimal yang dilakukan dalam satu kali percobaan yang dilakukan di Johnny Bohmer Proving Ground, Florida, Amerika Serikat.





Capaian itu berbeda saat mereka melakukan pemecahan rekor kecepatan pada Januari 2021 lalu. Dimana setelah dua kali melakukan uji kecepatan bolak-balik, SSC Tuatara berhasil mencapai kecepatan 455 kilometer per jam.

Jadi saat ini dalam catatan Guinness Book World of Records, kecepatan 455 kilometer per jam yang dilakukan oleh SSC Tuatara tahun lalu merupakan catatan resmi. SSC North America harus melakukan percobaan dua kali lagi jika memang ingin mencatatkan rekor baru.

Tapi setidaknya menurut situs Motor1, hal itu bisa menggambarkan bahwa SSC Tuatara memang masih menyimpan banyak potensi untuk mencapai kecepatan 500 kilometer per jam. Apalagi angka itu merupakan angka yang harus dibuktikan oleh SSC North America.

Pasalnya perusahaan mobil yang berbasis di Washington, Amerika Serikat itu pernah bikin heboh pada Oktober 2020. Saat itu mereka mengklaim SSC Tuatara berhasil mencapai kecepatan rata-rata 508,73 kilometer per jam.

Hanya saja capaian itu diragukan karena adanya kesalahan penghitungan. Bahkan penentuan kecepatan juga tidak melibatkan institusi terkait. Apalagi setelah dibuktikan dengan teknologi khusus, SSC Tuatara memang tidak berhasil menembus kecepatamn 500 kilometer per jam.





Beban moral itu yang membuat SSC North America terus berupaya melakukan pengembangan. Mereka berharap mobil yang sama memang bisa menembus kecepatan 500 kilometer per jam.

Sementara menanggapi capaian 474,8 kilometer per jam, CEO SSC North America Jerod Shelby mengaku sangat bangga. Dia malah yakin mobil itu cepat atau lambat bisa menembus kecepatan 500 kilometer per jam jika ada trek yang memungkinkan.

"Mobilnya belum sampai pada batasannya. Berdasarakan data dan gambar yang kami kumpulkan, faktor yang menghambat adalah lokasi yang kurang ideal mencapai 500 kilometer per jam," jelasnya.