Sepeda Motor Anda Terdampak Banjir Rob? Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan

Sabtu, 28 Mei 2022 - 22:00 WIB
loading...
Sepeda Motor Anda Terdampak Banjir Rob? Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan
Sepeda motor yang terendam banjir tentu akan menyulitkan pemiliknya. Foto: Sindonews
A A A
JAKARTA - Sepeda motor yang terendam banjir akan menyulitkan pemiliknya. Seringnya, pemilik tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Seperti diketahui, banjir rob atau akibat air pasang kembali melanda Semarang dan kota-kota lainnya di sepanjang Pantai Utara Jawa Tengah.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban material jelas tak terhitung, termasuk sepeda motor yang harus terendam akibat banjir rob.

Sepeda Motor Anda Terdampak Banjir Rob? Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan

Koordinator Service Yamaha DDS 3 Semarang Tri Cahyo Pramono mengatakan, jika kendaraan konsumen masih garansi, maka garansi akan tetap berlaku. ”Garansi akan berlaku apabila bukan kesalahan pemakaian, bencana alam dan karena faktor kecelakaan. Selain itu, tidak ada modifikasi pada bagian atau yang berhubungan dengan part yang akan diklaim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tri memberikan sejumlah tips terhadap apa yang dilakukan jika sepeda motor terdampak banjir rob:

1. Bersihkan Motor
Cuci sepeda motor dengan air bersih dengan sabun. Hal ini untuk mengindari korosi atau karat akibat air laut yang bersifat korosif.

2. Cek kelistrikan Motor/Jalur Kabel
Jangan langsung menghidupkan main switch atau kunci kontak. Pastikan jalur kabel atau rumah sekring kering dan bersih dari kotoran atau karat.

3. Ganti oli mesin dan oli gardan
Penggantian oli mesin dan oli gardan dilakukan setelah terkontaminasi dengan air, jika perlu lakukan over houle mesin untuk membersihkan bagian dalam mesin.

4. Periksa saringan udara
Cek filter udara, dan jika memang terendam ganti filter udara dengan yang baru.

5. Periksa busi dan tutup busi
Ganti busi dan pastikan cob busi sudah kering sehingga mencegah kebocoran pengapian.



6. Tidak menghidupkan mesin
Jangan langsung menghidupkan mesin, pastikan sudah tidak ada air di dalam mesin. Hal terburuk yang terjadi adalah water hammer yang dapat merusak mesin.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2563 seconds (0.1#10.140)