Chevrolet Bolt Jadi Mobil Listrik Termurah di AS, Segini Harganya
loading...
General Motors baru-baru ini mengumumkan pemotongan harga yang cukup besar untuk mobil listrik Bolt EV 2023 dan Bolt EUV. Foto/Chevrolet/carbuzz
A
A
A
NEW YORK - General Motors baru-baru ini mengumumkan pemotongan harga yang cukup besar untuk mobil listrik Chevrolet Bolt EV 2023 dan Bolt EUV. Ini sangat tidak biasa, mengingat sebagian besar dealer memanfaatkan kekurangan pasokan, untuk menambahkan kenaikan harga pada mobil baru.
Dikutip SINDOnews dari laman carbuzz, Sabtu (4/6/2022), Bolt sekarang secara resmi merupakan EV termurah yang dapat Anda beli di AS. Mobil EV Bolt 2022 dijual seharga USD31.500 (Rp454,6 juta) dalam trim 1LT dan USD34.700 atau (Rp500,8 juta) dalam trim 2LT.
Anda sekarang bisa mendapatkan Bolt EV baru seharga USD26.595 (Rp383,8 juta). Itu diperkirakan sedikit lebih murah USD4.905 (Rp70,8 juta) dari model 2022 entry-level. Sedangkan Bolt EUV sekarang mulai dibanderol mulai dari USD28.195 (Rp406,9 juta), lebih murah USD5.305 (Rp76,5 juta).
Versi 2LT yang lebih mewah dari Bolt EV berharga USD29.795 (Rp430 juta), sedangkan EUV spesifikasi teratas sekarang seharga USD32.695 (Rp471,9 juta). Secara efektif, Bolt dengan spesifikasi teratas sekarang dijual dengan harga yang kira-kira sama dengan harga model dasar yang digunakan untuk menjualnya.
Sedangkan Bolt EUV yang merupakan versi crossover Bolt yang lebih berotot dan masih tinggi harganya. Versi LT dari EUV dijual seharga USD33.500 (Rp483,5 juta), sedangkan versi premier top-spec dijual seharga USD38.000 (Rp548,5 juta).
Bolt selalu berada di sisi spektrum kendaraan listrik yang lebih terjangkau, hanya dikalahkan oleh Mini Cooper SE, yang dijual kurang dari USD30.000 (Rp433 juta) selama beberapa tahun. Harga Mini, baru-baru ini melonjak hingga USD34.000 (Rp490,7 juta).
![Chevrolet Bolt Jadi Mobil Listrik Termurah di AS, Segini Harganya]()
Menurut Chevrolet, harga yang terjangkau selalu menjadi salah satu nilai jual utama Bolt. Bulan lalu Chevy memangkas harga sebesar USD500 (Rp7,2 juta), tapi apakah itu cukup menarik, tentu masih menunggu respons konsumen.
Terlepas dari harga, Bolt standar berjalan apa adanya. Bolt menggunakan paket baterai 66-kWh dan motor listrik dengan daya 200 tenaga kuda dan torsi 266 lb-ft. Menurut EPA, Bolt standar dapat menempuh 259 mil dengan muatan penuh, sedangkan EUV dapat menempuh 247 mil.
Bolt adalah mobil lisrik GM terakhir yang menggunakan teknologi baterai lama, sementara model mendatang seperti Blazer dan Silverado EV akan menggunakan teknologi Ultium EV yang semuanya baru yang dapat menghasilkan hingga 1.000 hp. Bolt EUV sekarang dapat dipesan dengan Paket Redline baru, termasuk velg hitam dan aksen eksterior merah.
Dikutip SINDOnews dari laman carbuzz, Sabtu (4/6/2022), Bolt sekarang secara resmi merupakan EV termurah yang dapat Anda beli di AS. Mobil EV Bolt 2022 dijual seharga USD31.500 (Rp454,6 juta) dalam trim 1LT dan USD34.700 atau (Rp500,8 juta) dalam trim 2LT.
Anda sekarang bisa mendapatkan Bolt EV baru seharga USD26.595 (Rp383,8 juta). Itu diperkirakan sedikit lebih murah USD4.905 (Rp70,8 juta) dari model 2022 entry-level. Sedangkan Bolt EUV sekarang mulai dibanderol mulai dari USD28.195 (Rp406,9 juta), lebih murah USD5.305 (Rp76,5 juta).
Versi 2LT yang lebih mewah dari Bolt EV berharga USD29.795 (Rp430 juta), sedangkan EUV spesifikasi teratas sekarang seharga USD32.695 (Rp471,9 juta). Secara efektif, Bolt dengan spesifikasi teratas sekarang dijual dengan harga yang kira-kira sama dengan harga model dasar yang digunakan untuk menjualnya.
Sedangkan Bolt EUV yang merupakan versi crossover Bolt yang lebih berotot dan masih tinggi harganya. Versi LT dari EUV dijual seharga USD33.500 (Rp483,5 juta), sedangkan versi premier top-spec dijual seharga USD38.000 (Rp548,5 juta).
Bolt selalu berada di sisi spektrum kendaraan listrik yang lebih terjangkau, hanya dikalahkan oleh Mini Cooper SE, yang dijual kurang dari USD30.000 (Rp433 juta) selama beberapa tahun. Harga Mini, baru-baru ini melonjak hingga USD34.000 (Rp490,7 juta).
Menurut Chevrolet, harga yang terjangkau selalu menjadi salah satu nilai jual utama Bolt. Bulan lalu Chevy memangkas harga sebesar USD500 (Rp7,2 juta), tapi apakah itu cukup menarik, tentu masih menunggu respons konsumen.
Terlepas dari harga, Bolt standar berjalan apa adanya. Bolt menggunakan paket baterai 66-kWh dan motor listrik dengan daya 200 tenaga kuda dan torsi 266 lb-ft. Menurut EPA, Bolt standar dapat menempuh 259 mil dengan muatan penuh, sedangkan EUV dapat menempuh 247 mil.
Bolt adalah mobil lisrik GM terakhir yang menggunakan teknologi baterai lama, sementara model mendatang seperti Blazer dan Silverado EV akan menggunakan teknologi Ultium EV yang semuanya baru yang dapat menghasilkan hingga 1.000 hp. Bolt EUV sekarang dapat dipesan dengan Paket Redline baru, termasuk velg hitam dan aksen eksterior merah.
(wib)
Lihat Juga :
