Audi Bakal Terjun di Formula 1 pada 2026
loading...
Dibantu VW, Audi siap ikut balap Formula 1. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Raksasa otomotif asal Jerman, Audi mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan ajang balap bergengsi Formula 1 mulai musim 2026 mendatang. Perusahaan di bawah naungan Volkswagen ini mengatakan akan menjadi pemasok mesin hybrid.
Audi bahkan mengaku mulai membangun mesin hybrid baru untuk kompetisi di pabriknya di Neuburg. Mereka juga berharap akan membantu mendorong olahraga tersebut ke tujuan ambisiusnya untuk menjadi netral iklim pada tahun 2030.
Melansir dari Engadget, Minggu (29/8/2022), Audi mengatakan bahwa perubahan teknis yang dibuat oleh badan pengatur olahraga, FIA, untuk mencegah pembengkakan biaya dan meningkatkan keberlanjutan mendorongnya untuk mendaftar.
Secara garis besar, spesifikasi mesin baru FIA membutuhkan mesin V6 yang dirancang untuk berjalan pada campuran bahan bakar yang lebih berkelanjutan. Mesin nantinya akan menjadi motor listrik 400kW dengan output sekitar 544 tenaga kuda.
Audi menambahkan bahwa proyeknya akan dipimpin oleh Adam Baker, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keselamatan FIA, dan pernah bekerja dengan Cosworth (pembuat mesin F1 lainnya) dan BMW.
Audi mengatakan akan mengumumkan tim mana yang akan bekerja dengannya "pada akhir tahun ini," tetapi sebagian besar penggemar F1 merasa itu sudah menjadi kesepakatan.
Desas-desus lama adalah bahwa Audi akan membeli saham mayoritas di perusahaan motorsport Swiss Sauber, yang saat ini balapan di bawah corak Alfa Romeo. Sauber sendiri memang telah menjadi target akuisisi Audi pada tahun 2022 ini.
Namun mengingat bahwa rencana Audi masih beberapa tahun lagi, tidak jelas bagaimana semua ini akan memengaruhi alur cerita di Drive To Survive.
Audi bahkan mengaku mulai membangun mesin hybrid baru untuk kompetisi di pabriknya di Neuburg. Mereka juga berharap akan membantu mendorong olahraga tersebut ke tujuan ambisiusnya untuk menjadi netral iklim pada tahun 2030.
Melansir dari Engadget, Minggu (29/8/2022), Audi mengatakan bahwa perubahan teknis yang dibuat oleh badan pengatur olahraga, FIA, untuk mencegah pembengkakan biaya dan meningkatkan keberlanjutan mendorongnya untuk mendaftar.
Secara garis besar, spesifikasi mesin baru FIA membutuhkan mesin V6 yang dirancang untuk berjalan pada campuran bahan bakar yang lebih berkelanjutan. Mesin nantinya akan menjadi motor listrik 400kW dengan output sekitar 544 tenaga kuda.
Audi menambahkan bahwa proyeknya akan dipimpin oleh Adam Baker, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keselamatan FIA, dan pernah bekerja dengan Cosworth (pembuat mesin F1 lainnya) dan BMW.
Audi mengatakan akan mengumumkan tim mana yang akan bekerja dengannya "pada akhir tahun ini," tetapi sebagian besar penggemar F1 merasa itu sudah menjadi kesepakatan.
Desas-desus lama adalah bahwa Audi akan membeli saham mayoritas di perusahaan motorsport Swiss Sauber, yang saat ini balapan di bawah corak Alfa Romeo. Sauber sendiri memang telah menjadi target akuisisi Audi pada tahun 2022 ini.
Namun mengingat bahwa rencana Audi masih beberapa tahun lagi, tidak jelas bagaimana semua ini akan memengaruhi alur cerita di Drive To Survive.
(wbs)
Lihat Juga :
