Terjang Banjir Tanpa Takut Water Hammer, Begini Caranya!

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 19:38 WIB
loading...
Terjang Banjir Tanpa Takut Water Hammer, Begini Caranya!
Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran yang dampaknya bisa merusak sistem pembakaran. Foto: Sindonews
A A A
JAKARTA - Menerjang banjir menggunakan mobil punya risiko besar. Yang paling menakutkan adalah ini: water hammer. Yakni, kondisi ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran yang dampaknya bisa merusak sistem pembakaran.

Ini terjadi ketika pengemudi nekad menerjang banjir yang terlalu dalam. Dampaknya, mobil mogok dan tidak bisa dinyalakan lagi.

Apakah tidak boleh melewati banjir ? Jawabnya boleh. Asal, pengendara tahu batasannya dan bagaimana cara mengendalikan mobil ketika melewati genangan air yang cukup tinggi. Sehingga risiko air terhisap ke ruang pembakaran mesin dan terjadi water hammer bisa dihindari.

Technical Support Astra2000 Agus Mustafa memberikan tips bagi pengendara mobil yang terpaksa melewati banjir untuk sampai ke tujuan. Berikut yang harus diperhatikan:

1. Batas Aman Menerjang Banjir
Terjang Banjir Tanpa Takut Water Hammer, Begini Caranya!

Batas tinggi aman untuk melewati genangan air adalah setinggi ujung knalpot. “Kita lihat saja mobil di depan, kalau tipenya sama bisa dilihat ujung knalpotnya. Kalau sudah tertutup air sebaiknya jangan dipaksakan, nanti airnya bisa tersedot ke mesin,” kata Agus.

2. Sadari Risiko Water Hammer
Bahaya air yang terhisap ke ruang pembakaran mesin adalah piston akan berhenti bekerja dan bisa pecah. Ini yang disebut dengan water hammer. Dampaknya akan memakan biaya yang sangat besar karena ada banyak komponen mesin harus diganti.

3. Waspadai Saringan Udara
Agus mengatakan, pengemudi juga harus mewaspadai jangan sampai air masuk ke saringan udara. ”Pastikan jika mobil sudah terlanjur terendam banjir, semuanya kering terlebih dahulu agar tidak korslet,” ujarnya.

4. Hati-hati Genangan Air
Terjang Banjir Tanpa Takut Water Hammer, Begini Caranya!

Menurut Agus, bukan hanya menerjang banjir yang berbahaya bagi mobil. Genangan air yang tidak terlalu tinggi juga bisa menyebabkan risiko besar bagi pengendara. Ini biasa disebut aqua planing.

Aqua planing merupakan kondisi di mana saat mobil melaju kencang dan terdapat genangan air yang membuat ban tidak menapak pada aspal. Dampaknya, mobil bisa tergelincir dalam kecepatan tinggi.

“Mobil melintir sesuai dengan kecepatannya. Jika melaju cepat dan ada genangan sangat besar kemungkinan untuk terkena aqua planing. Jadi kita harus menjaga kecepatan dan konsentrasi saat berkendara,” ucap Agus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)