Vespa Matik Terendam Banjir, Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya
loading...
Pengguna Vespa Matik harus melakukan perawatan ekstra di musim hujan yang intensitasnya tinggi seperti sekarang. Foto: dok Scooter VIP
A
A
A
JAKARTA - Curah hujan di Jabodetabek yang intensitasnya sangat tinggi berdampak pada sejumlah wilayah yang dilanda Banjir. Cuaca ekstrem semacam ini membuat pemilik kendaraan, khususnya jenis motor matik harus merawat kendaraannya lebih ekstra.
Sebab, risiko air masuk ke dalam komponen penting di motor lebih besar ketika kondisinya terendam dibanding saat menerobos genangan Banjir. Jika bagian bodi yang kotor terendam banjir cukup dicuci bersih, bagaimana dengan sektor mesin dan transmisi di Vespa Matic?
“Setelah Vespa Matik terendam Banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi Water Hammer di mesin," ujar Dennil Sagita, pendiri Bengkel Scooter VIP.
Water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi sehingga berakibat fatal yang bisa berdampak mesin jebol.
Jika memang ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, Dennil menyarankan agar Vespa segera dibawa ke bengkel terdekat. Setelah itu baru dibawah ke bengkel spesialis yang biasa melayani Vespa Matic.
”Intinya jangan menghidupkan stop kontak dahulu takut terjadi korsleting,” ungkap Dennil.
Penanganan Vespa Matic Terendam Banjir
![Vespa Matik Terendam Banjir, Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya]()
Dennil Sagita, pendiri Bengkel Scooter VIP, membagikan tips Vespa Matik yang terendam banjir. Foto: ist
Menurut Dennil, ada sejumlah tahapan dan diagnosa awal ketika Vespa Matik terendam banjir. Antara lain pengecekan filter udara, transmisi CVT, oli mesin, oli gearbox, kondisi knalpot dan kelistrikan.
”Nah, untuk transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Bakal rentan slip dan karatan kalau kotor,” jelas Dennil. Untuk bagian knalpot diperiksa dan dikeringkan agar tidak terjadi korosi (karat) dan menghambat gas buang dari mesin.
Bagi Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan untuk diganti baru. Sebab, jika didiamkan agak lama akan terjadi korosi (karat) yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari Vespa itu sendiri.
”Terutama di bagian kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan bearing bearing yang lainnya akibat air kotor yang tidak dibersihkan dan bahkan dapat berakibat kotoran tersebut bisa naik keatas yang dapat merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit),” ujarnya.
Pengecekan Pengguna Vespa Matik Harian
Bagi para pemakai Vespa Matik yang menggunakan kendaraannya untuk beraktivitas harian, ada sejumlah hal wajib yang perlu diperhatikan selama musim hujan dan banjir.
”Pertama, cek kondisi ban depan/belakang, rem depan/belakang karena suka slip, lampu depan, lampu rem, lampu sen kanan kiri, lalu lumasi engsel jok dan jika Vespa Matik tersebut jarang digunakan selama musim hujan/banjir baiknya dipanaskan setiap 2 atau 3 hari sekali agar aki selalu terisi,”beberDennil.
Sebab, risiko air masuk ke dalam komponen penting di motor lebih besar ketika kondisinya terendam dibanding saat menerobos genangan Banjir. Jika bagian bodi yang kotor terendam banjir cukup dicuci bersih, bagaimana dengan sektor mesin dan transmisi di Vespa Matic?
“Setelah Vespa Matik terendam Banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi Water Hammer di mesin," ujar Dennil Sagita, pendiri Bengkel Scooter VIP.
Water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi sehingga berakibat fatal yang bisa berdampak mesin jebol.
Jika memang ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, Dennil menyarankan agar Vespa segera dibawa ke bengkel terdekat. Setelah itu baru dibawah ke bengkel spesialis yang biasa melayani Vespa Matic.
”Intinya jangan menghidupkan stop kontak dahulu takut terjadi korsleting,” ungkap Dennil.
Penanganan Vespa Matic Terendam Banjir
Dennil Sagita, pendiri Bengkel Scooter VIP, membagikan tips Vespa Matik yang terendam banjir. Foto: ist
Menurut Dennil, ada sejumlah tahapan dan diagnosa awal ketika Vespa Matik terendam banjir. Antara lain pengecekan filter udara, transmisi CVT, oli mesin, oli gearbox, kondisi knalpot dan kelistrikan.
”Nah, untuk transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Bakal rentan slip dan karatan kalau kotor,” jelas Dennil. Untuk bagian knalpot diperiksa dan dikeringkan agar tidak terjadi korosi (karat) dan menghambat gas buang dari mesin.
Bagi Vespa yang sebelumnya terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan untuk diganti baru. Sebab, jika didiamkan agak lama akan terjadi korosi (karat) yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari Vespa itu sendiri.
”Terutama di bagian kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan bearing bearing yang lainnya akibat air kotor yang tidak dibersihkan dan bahkan dapat berakibat kotoran tersebut bisa naik keatas yang dapat merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit),” ujarnya.
Pengecekan Pengguna Vespa Matik Harian
Bagi para pemakai Vespa Matik yang menggunakan kendaraannya untuk beraktivitas harian, ada sejumlah hal wajib yang perlu diperhatikan selama musim hujan dan banjir.
”Pertama, cek kondisi ban depan/belakang, rem depan/belakang karena suka slip, lampu depan, lampu rem, lampu sen kanan kiri, lalu lumasi engsel jok dan jika Vespa Matik tersebut jarang digunakan selama musim hujan/banjir baiknya dipanaskan setiap 2 atau 3 hari sekali agar aki selalu terisi,”beberDennil.
(dan)
Lihat Juga :
