Polwan dan Kowad Cantik Ini Lihai Kendarai Renault Twizy Amankan KTT G20
loading...
Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) sebelum berpatroli mengamankan venue KTT G20 di Bali. Foto: dok NTMC Polri
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia dan TNI menggunakan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, untuk melakukan pengamanan dan pengawalan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Salah satu kendaraan patroli yang dipakai adalah Renault Twizy . Kendaraan ini digunakan untuk berpatroli mengamankan beberapa wilayah yang menjadi venue dan tempat akomodasi delegasi.
Sebanyak enam mobil listrik Renault Twizy melakukan patroli keliling kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
Keenam mobil tersebut dikendarai oleh 12 anggota dari Polri dan TNI yang seluruh personelnya adalah wanita.
Para Polisi Wanita (Polwan) dan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) terlihat sangat lihai dalam mengendarai kendaraan yang berkapasitas dua orang tersebut. Mereka saling bergantian dalam mengendarai mobil listrik buatan Eropa itu.
Mereka berkeliling kawasan Nusa Dua untuk memastikan keamanan delegasi dan kepala negara.
Sesekali menghidupkan sirine, Polwan dan Kowad berkeliling dan memberikan imbauan-imbauan melalui pengeras suara.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, patroli dengan menggunakan kendaraan listrik dilakukan untuk memastikan keamanan penyelenggaraan KTT G20.
![Polwan dan Kowad Cantik Ini Lihai Kendarai Renault Twizy Amankan KTT G20]()
“Patroli dengan kendaraan listrik ini selain memastikan keamanan juga dilakukan guna mendukung energi ramah lingkungan,” kata Dedi dilansir laman NTMC Polri, Rabu (16/11).
Anggota Polwan dan Kowad yang melaksanakan patroli merupakan wujud sinergitas TNI-Polri agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan sukses.
Patroli gabungan ini dilakukan secara berkala hingga kepala negara atau delegasi kembali ke negaranya.
“Kita ingin kepala negara atau delegasi merasa aman dan nyaman karena TNI-Polri selalu 24 jam mengamankan. Dengan begitu dunia tahu bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dari sisi pengamanan,” ujar Dedi.
Renault Twizy merupakan sebuah mobil listrik yang unik dengan hanya berkapasitas dua orang yang ditempatkan sejajar depan-belakang. Mobil ini juga ditawarkan dengan dua varian motor penggerak listrik.
Mesin pertama hanya mampu menghasilkan tenaga 5 hp dan torsi puncak 33 Nm dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam. Mesin kedua menawarkan tenaga 17 hp dan torsi puncak 57 Nm dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam.
Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG-electric asynchronous. Pengisian dayanya juga diklaim sangat mudah karena menggunakan kabel casan yang universal. Harga Renault Twizy sendiri sekitar Rp408 juta saat awal diluncurkandiIndonesia.
Salah satu kendaraan patroli yang dipakai adalah Renault Twizy . Kendaraan ini digunakan untuk berpatroli mengamankan beberapa wilayah yang menjadi venue dan tempat akomodasi delegasi.
Sebanyak enam mobil listrik Renault Twizy melakukan patroli keliling kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
Keenam mobil tersebut dikendarai oleh 12 anggota dari Polri dan TNI yang seluruh personelnya adalah wanita.
Para Polisi Wanita (Polwan) dan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) terlihat sangat lihai dalam mengendarai kendaraan yang berkapasitas dua orang tersebut. Mereka saling bergantian dalam mengendarai mobil listrik buatan Eropa itu.
Mereka berkeliling kawasan Nusa Dua untuk memastikan keamanan delegasi dan kepala negara.
Sesekali menghidupkan sirine, Polwan dan Kowad berkeliling dan memberikan imbauan-imbauan melalui pengeras suara.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, patroli dengan menggunakan kendaraan listrik dilakukan untuk memastikan keamanan penyelenggaraan KTT G20.
“Patroli dengan kendaraan listrik ini selain memastikan keamanan juga dilakukan guna mendukung energi ramah lingkungan,” kata Dedi dilansir laman NTMC Polri, Rabu (16/11).
Anggota Polwan dan Kowad yang melaksanakan patroli merupakan wujud sinergitas TNI-Polri agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan sukses.
Patroli gabungan ini dilakukan secara berkala hingga kepala negara atau delegasi kembali ke negaranya.
“Kita ingin kepala negara atau delegasi merasa aman dan nyaman karena TNI-Polri selalu 24 jam mengamankan. Dengan begitu dunia tahu bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dari sisi pengamanan,” ujar Dedi.
Renault Twizy merupakan sebuah mobil listrik yang unik dengan hanya berkapasitas dua orang yang ditempatkan sejajar depan-belakang. Mobil ini juga ditawarkan dengan dua varian motor penggerak listrik.
Mesin pertama hanya mampu menghasilkan tenaga 5 hp dan torsi puncak 33 Nm dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam. Mesin kedua menawarkan tenaga 17 hp dan torsi puncak 57 Nm dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam.
Baca Juga :
Mengapa MacBook Cocok Digunakan oleh Programer?
Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG-electric asynchronous. Pengisian dayanya juga diklaim sangat mudah karena menggunakan kabel casan yang universal. Harga Renault Twizy sendiri sekitar Rp408 juta saat awal diluncurkandiIndonesia.
(dan)
