Gunakan Mesin Hybrid, Segini Konsumsi Bensin Innova Zenix
loading...
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix. Kehadiran mobil ini di Indonesia semakin memperjelas komitmen Toyota yang ingin terus mengembangkan kendaraan Hybrid .
Dikutip dari laman resmi Toyota, All New Kijang Innova Zenix hadir dengan platform dan mesin TNGA yang dilengkapi juga dengan teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.
Baca juga : Toyota Kijang Innova Hybrid Siap Mengaspal, Benarkah Innova Diesel Bakal Dibunuh?
Lebih lanjut, mobil ini menjadi Kijang generasi ke-7 di Indonesia yang tampil dengan sederet perubahan yang signifikan. Termasuk di antaranya adalah platform TNGA: GA-C dengan struktur monocoque sebagai pengganti ladder-on-frame.
Pada bagian dimensinya, kendaraan besutan Toyota ini memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, serta tinggi 1.795 mm dengan Wheelbase 2.850 mm. Sementara ground clearance adalah 185 mm.
Pada perilisannya, All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam 7 grades yang terdiri dari 3 grade utama, yakni Q, V, dan G. Pada mesinnya, mereka dibekali M20A-FXS 4 silinder dengan kapasitas 1.987 cc.
Dengan penggunaan teknologi hybrid, All New Kijang Innova Zenix diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang akan lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya yang menggunakan diesel.
Baca juga : Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi menyampaikan hal tersebut pada saat peluncuran Innova Zenix beberapa waktu sebelumnya.
"Jadi, konsumsi BBM diesel model lama sekitar 1:14 (1 liter bisa menempuh 14 km), yang baru bahkan yang bensin 1:15, apalagi yang hybrid itu 1:21," ucap Anton seperti dikutip.
Selain itu, Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto juga menyebut bahwa All New Innova Zenix Hybrid ini punya emisi gas buang yang rendah. Adapun pengurangannya bisa mencapai 50 persen.
Menurut laman resminya, All New Kijang Innova Zenix varian Hybrid 2.0 G HC CVT dibanderol dengan harga Rp458 juta, kemudian versi Hybrid 2.0 V HV CVT Rp522 jutaan, serta varian Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista mencapai Rp611 juta.
Dikutip dari laman resmi Toyota, All New Kijang Innova Zenix hadir dengan platform dan mesin TNGA yang dilengkapi juga dengan teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.
Baca juga : Toyota Kijang Innova Hybrid Siap Mengaspal, Benarkah Innova Diesel Bakal Dibunuh?
Lebih lanjut, mobil ini menjadi Kijang generasi ke-7 di Indonesia yang tampil dengan sederet perubahan yang signifikan. Termasuk di antaranya adalah platform TNGA: GA-C dengan struktur monocoque sebagai pengganti ladder-on-frame.
Pada bagian dimensinya, kendaraan besutan Toyota ini memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, serta tinggi 1.795 mm dengan Wheelbase 2.850 mm. Sementara ground clearance adalah 185 mm.
Pada perilisannya, All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam 7 grades yang terdiri dari 3 grade utama, yakni Q, V, dan G. Pada mesinnya, mereka dibekali M20A-FXS 4 silinder dengan kapasitas 1.987 cc.
Dengan penggunaan teknologi hybrid, All New Kijang Innova Zenix diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang akan lebih irit dibandingkan generasi sebelumnya yang menggunakan diesel.
Baca juga : Alasan Kuat Toyota Memperkenalkan Kijang Innova Listrik di IIMS 2022
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi menyampaikan hal tersebut pada saat peluncuran Innova Zenix beberapa waktu sebelumnya.
"Jadi, konsumsi BBM diesel model lama sekitar 1:14 (1 liter bisa menempuh 14 km), yang baru bahkan yang bensin 1:15, apalagi yang hybrid itu 1:21," ucap Anton seperti dikutip.
Selain itu, Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto juga menyebut bahwa All New Innova Zenix Hybrid ini punya emisi gas buang yang rendah. Adapun pengurangannya bisa mencapai 50 persen.
Menurut laman resminya, All New Kijang Innova Zenix varian Hybrid 2.0 G HC CVT dibanderol dengan harga Rp458 juta, kemudian versi Hybrid 2.0 V HV CVT Rp522 jutaan, serta varian Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista mencapai Rp611 juta.
(bim)
Explore More