Suzuki Karimun Wagon R AGS Pede Diterima Pasar
A
A
A
JAKARTA - PT Sejahtera Sunindo Trada (SST), main dealer Suzuki area Ex Karesidenan Semarang dan Pati pecaya diri (pede) produk terbaru Suzuki di kelas LCGC (low cost green car), Karimun Wagon R AGS bakal diterima pasar dengan baik.
Regional Manager PT SST Isbowo mengatakan, optmisme tersebut karena produk Karimun Wagon R AGS, memiliki kelebihan dibandingkan produk LCGC merek lain. Dia menargetkan, penjualan karimun wagon R AGS memberikan kontribusi sebesar 20% atau sekitar 30 unit per bulan untuk produk LCGC yang dikeluarkan Suzuki.
Dia menjelaskan, kelebihan yang dimiliki produk baru tersebut adalah adanya teknologi baru. Di mana Karimun Wagon R AGS diaplikasikan trasmisi Auto Gear Shift yang menggabungkan transmisi matic dan manual.
”Produk baru ini menjawab kebutuhan masyarakat. Selama ini banyak konsumen yang menanyakan mana maticnya Karimun, dan produk ini jawabannya. Selama ini belum ada mobil LCGC yang mengaplikasikan keduanya, dalam satu mobil,” terangnya.
Menurut Isbowo, meskipun kondisi ekonomi saat ini kurang baik, namun untuk produk LCGC terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Terbukti selama kurun waktu Januari sampai April, penjualan LCGC Suzuki mampu tembus 140 unit per bulan.
“Kami yakin pasar untuk LCGC akan semakin tumbuh, terlebih dengan produk baru ini masyarakat memiliki banyak pilihan,” tegasnya.
Terkait harga, Isbowo mengatakan, untuk harga On The Road wilayah Ex Karesidenan Pati dan Semarang tidak jauh berbeda dengan Karimun Wagon R generasi sebelumnya. “Selisih harga hanya Rp8 jutaan, “ katanya.
Regional Manager PT SST Isbowo mengatakan, optmisme tersebut karena produk Karimun Wagon R AGS, memiliki kelebihan dibandingkan produk LCGC merek lain. Dia menargetkan, penjualan karimun wagon R AGS memberikan kontribusi sebesar 20% atau sekitar 30 unit per bulan untuk produk LCGC yang dikeluarkan Suzuki.
Dia menjelaskan, kelebihan yang dimiliki produk baru tersebut adalah adanya teknologi baru. Di mana Karimun Wagon R AGS diaplikasikan trasmisi Auto Gear Shift yang menggabungkan transmisi matic dan manual.
”Produk baru ini menjawab kebutuhan masyarakat. Selama ini banyak konsumen yang menanyakan mana maticnya Karimun, dan produk ini jawabannya. Selama ini belum ada mobil LCGC yang mengaplikasikan keduanya, dalam satu mobil,” terangnya.
Menurut Isbowo, meskipun kondisi ekonomi saat ini kurang baik, namun untuk produk LCGC terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Terbukti selama kurun waktu Januari sampai April, penjualan LCGC Suzuki mampu tembus 140 unit per bulan.
“Kami yakin pasar untuk LCGC akan semakin tumbuh, terlebih dengan produk baru ini masyarakat memiliki banyak pilihan,” tegasnya.
Terkait harga, Isbowo mengatakan, untuk harga On The Road wilayah Ex Karesidenan Pati dan Semarang tidak jauh berbeda dengan Karimun Wagon R generasi sebelumnya. “Selisih harga hanya Rp8 jutaan, “ katanya.
(dmd)