Teknologi Ini Cegah Pengemudi Mabuk

Senin, 08 Juni 2015 - 14:05 WIB
Teknologi Ini Cegah Pengemudi Mabuk
Teknologi Ini Cegah Pengemudi Mabuk
A A A
SAN FRANCISCO - Sebuah teknologi canggih diciptakan untuk mereka yang gemar minum. Teknologi dilarang mengemudi dalam keadaan mabuk, dihadirkan oleh National Highway Administrasi Keselamatan Lalu Lintas.

Dilansir dari Engadget, Senin (8/6/2015), teknologi tersebut tidak akan membiarkan Anda mengemudi dalam keadaan mabuk. Bahkan, mereka yang mabuk ini tidak bisa menyalakan mobil.

Dalam sebuah acara baru-baru ini, lembaga tersebut telah menghadirkan prototipe dari dua calon untuk pengujian teknologi Driver Alcohol Detection System for Safety (DADSS). Teknologi itu telah dikembangkan sejak 2008.

Salah satunya adalah breathalyzer dipasang di bagian pengemudi atau sisi pintu pengemudi. Alat ini akan "mencium" bau Anda, bahkan jika tidak bersandar di dekat.

Fitur lainnya adalah sensor sentuhan tertanam dalam sebuah tombol start/go atau pergeseran gigi. Sensor ini akan memindai jari Anda akan Blood Alcohol Content (BAC) atau kadar alkohol dalam tubuh.

Kedua fitur canggih tersebut mampu mendeteksi apakah BAC Anda berada di luar batas ketentuan. Keduanya dirancang untuk menjaga agar Anda tidak mengendarai mobil saat hasil diteksi telah melampaui batas.

Meskipun ini teknologi canggih, namun tidak semua orang senang dengan sistem tersebut. Bahkan, American Beverage Institute, sebuah asosiasi restoran, percaya DADSS tidak akan mampu mengekang jumlah pengemudi dalam keadaan mabuk.

Kepala NHTSA, Mark Rosekind berharap, bahwa setelah diuji pada kendaraan pemerintah, dalam beberapa tahun ke depan diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Disayangkan, proses pemberlakukan teknologi akan cukup memakan waktu, dan diperkirakan baru selesai lebih dari lima sampai delapan tahun ke depan.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun dukungan dari Kongres dan industri telah membantu kami mencapai penelitian dan pengembangan. DADSS memiliki potensi besar, mencegah pengemudi dalam keadaan mabuk, seperti pengemudi remaja," paparnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3376 seconds (0.1#10.140)