Kalla Toyota Garap Segmen Trade In Mobil Bekas
A
A
A
MAKASSAR - Bisnis mobil bekas dan tukar tambah rupanya menjadi lahan menjanjikan bagi pengusaha automotif di Sulsel (Sulawesi Selatan). Jika biasanya bisnis ini digeluti orang per orang, kini perusahaan automotif sekelas Kalla Toyota turut menggarap segmen ini demi meningkatkan penetrasi pasar khususnya produk mereka.
Keseriusan penggarapan mobil bekas yang dikemas dalam produk trade in atau tukar tambah dengan menghadirkan divisi baru Kalla Used Car membuatnya kian percaya diri dapat menguasai market mobil bekas.
Branch Manager Kalla Used Car, Idham Multazam mengatakan, Kalla Toyota Used Car siap melayani customer loyal Toyota, yang menerima pembelian mobil bekas Toyota dan tukar tambah mobil Toyota. Hal ini demi meningkatkan kepuasan pelanggan dan merupakan value chain dariToyota
“Kami menyediakan layanan customer pemilik mobil Toyota yang ingin melakukan tukar tambah dengan mobil Toyota baru, dan melayani pembelian mobil bekas berkualitas,” ujarnya, Selasa (16/6/2015).
Dia menjelaskan, daerah cakupan wilayah pelayanan Kalla Toyota Used Car adalah wilayah Makassar, Maros dan Gowa. Dengan cara datang langsung ke cabang Kalla Toyota Used Car atau menghubungi sales atau wiraniaga Kalla Toyota.
“Kalla Toyota Used Car juga menjual mobil bekas berkualitas telah melalui proses seleksi yang sangat ketat, dengan syarat dan ketentuan berlaku dengan pembayaran dengan sistem kredit juga diberlakukan untuk tenor 1-4 tahun dengan berbagai pilihan paket cicilan dan uang muka menarik,”jelasnya.
Idham Multazam memaparkan, segmen ini sangat berpotensi khususnya produk Toyota, apalagi berdasarkan survei market replacement trade in mencapai 21% dari total market pembeli mobil Toyota lama ke baru. Kondisi itu, juga terjadi di Makassar tercatat sekitar 20% pemilik mobil ingin melakukan trade ini.
“Dari jumlah itu sekitar 40% merupakan pembeli yang ingin menambah mobilnya, dan 35% merupakan pembeli yang untuk pertama kalinya memiliki mobil dengan rata-rata pemakaian kendaraan 4-5 tahun,”paparnya.
Idham mengungkapkan, potensi market trade in mobil Toyota di Makassar mencapai 1.700 unit dengan pasar non potensial mencapai 6.800 unit atau keseluruhan mencapai 8.000 unit. Dari jumlah tersebut, tahap awal hadir diharapkan trade ini bisa diperoleh mencapai 200 unit dan terus meningkat 100% di tahun depan.
“Sistem pembelian dilakukan dengan taksasi transparan antara penjual dan pembeli, sehingga tidak terjadi kecurigaan terhadap kendaraan mereka,”pungkasnya.
Keseriusan penggarapan mobil bekas yang dikemas dalam produk trade in atau tukar tambah dengan menghadirkan divisi baru Kalla Used Car membuatnya kian percaya diri dapat menguasai market mobil bekas.
Branch Manager Kalla Used Car, Idham Multazam mengatakan, Kalla Toyota Used Car siap melayani customer loyal Toyota, yang menerima pembelian mobil bekas Toyota dan tukar tambah mobil Toyota. Hal ini demi meningkatkan kepuasan pelanggan dan merupakan value chain dariToyota
“Kami menyediakan layanan customer pemilik mobil Toyota yang ingin melakukan tukar tambah dengan mobil Toyota baru, dan melayani pembelian mobil bekas berkualitas,” ujarnya, Selasa (16/6/2015).
Dia menjelaskan, daerah cakupan wilayah pelayanan Kalla Toyota Used Car adalah wilayah Makassar, Maros dan Gowa. Dengan cara datang langsung ke cabang Kalla Toyota Used Car atau menghubungi sales atau wiraniaga Kalla Toyota.
“Kalla Toyota Used Car juga menjual mobil bekas berkualitas telah melalui proses seleksi yang sangat ketat, dengan syarat dan ketentuan berlaku dengan pembayaran dengan sistem kredit juga diberlakukan untuk tenor 1-4 tahun dengan berbagai pilihan paket cicilan dan uang muka menarik,”jelasnya.
Idham Multazam memaparkan, segmen ini sangat berpotensi khususnya produk Toyota, apalagi berdasarkan survei market replacement trade in mencapai 21% dari total market pembeli mobil Toyota lama ke baru. Kondisi itu, juga terjadi di Makassar tercatat sekitar 20% pemilik mobil ingin melakukan trade ini.
“Dari jumlah itu sekitar 40% merupakan pembeli yang ingin menambah mobilnya, dan 35% merupakan pembeli yang untuk pertama kalinya memiliki mobil dengan rata-rata pemakaian kendaraan 4-5 tahun,”paparnya.
Idham mengungkapkan, potensi market trade in mobil Toyota di Makassar mencapai 1.700 unit dengan pasar non potensial mencapai 6.800 unit atau keseluruhan mencapai 8.000 unit. Dari jumlah tersebut, tahap awal hadir diharapkan trade ini bisa diperoleh mencapai 200 unit dan terus meningkat 100% di tahun depan.
“Sistem pembelian dilakukan dengan taksasi transparan antara penjual dan pembeli, sehingga tidak terjadi kecurigaan terhadap kendaraan mereka,”pungkasnya.
(dol)