Daya Beli Turun, Dorong Penjualan Mobil Melesu

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 13,7%. Daya beli masyarakat digadang sebagai penyebab kondisi ii.

Hal tersebut disampaikan Ketua umum Gaikindo Sudirman M Rusdi saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di Jakarta, Senin (22/6/2015). "Ya, lebih utama karena menurunnya daya beli masyarakat.‎ Daya beli masyarakat kita ketahui bahwa ekspor komoditi menurun. Jadi di beberapa daerah, ekonomi melambat sehingga daya beli jadi faktor utama," paparnya.

Meskipun begitu, Sudirman menilai kalau dilihat dari penjualan tahun lalu secara kredit, justru mengalami peningkatan. Tahun lalu rata-rata penjualan kredit sebesar 70-75%, dan kini mencapai 80-83%. Sudirman menjelaskan, kondisi ini menggambarkan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap mobil masih diperlukan, hanya saja daya belinya yang menurun.

Sudirman menjelaskan hasil penjualan yang ditargetkan 1-1,1 juta unit sepanjang 2015. Periode Januari-Mei tercatat sebanyak 394 unit.

Target yang ditetapkan Gaikindo ini merupakan hasil revisi penjualan kuartal pertama 2015. Sebelumnya, tercatat 1,2 juta unit, menjadi 1,1 juta unit di tahun ini.