KTB Bekali Konsumen, Strategi Dalam Hadapi Gejolak Ekonomi

Jum'at, 18 September 2015 - 14:17 WIB
KTB Bekali Konsumen,...
KTB Bekali Konsumen, Strategi Dalam Hadapi Gejolak Ekonomi
A A A
JAKARTA - Dalam menghadapi gejolak ekonomi global dan nasional yang sedang terjadi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia, mengadakan seminar bertajuk “Gejolak Ekonomi Global dan Indonesia, Siapkah Anda?”.

Seminar yang diadakan kemarin (17/9) ini diikuti oleh para pengusaha, yaitu fleet customer yang telah mempercayakan Mitsubishi Fuso sebagai armada bisnis mereka. Acara dibuka dengan sambutan oleh Presiden Direktur KTB, Hisashi Ishimaki, yang menyatakan

“Kami berharap seminar ini dapat memberikan inspirasi kepada konsumen setia Mitsubishi Fuso untuk berperan serta dalam memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2015).

Melalui seminar ini, KTB ingin memberikan spirit positif, strategi serta pengetahuan yang bermanfaat di tengah situasi ekonomi yang sulit. Diharapkan bisnis konsumen tetap dapat bertahan, dan semakin berjaya ketika kondisi ekonomi kembali tumbuh dan berkembang.

Materi seminar diberikan oleh Prof. Rhenald Kasali, Akamdemisi Bisnis, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Terbagi dalam tiga sesi, yaitu faktor pemicu perubahan, Jokowinomics dalam era kepemimpinan baru, serta solusi langkah apa yang harus ditempuh oleh para pengusaha di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini.

Rudi Eko dari PT Sinar Niaga Sejahtera, salah satu fleet customer yang mengikuti seminar ini menyatakan kepuasannya atas support yang diberikan KTB kepada para konsumennya selama ini.

“Seminar ini sangat membuka wawasan saya mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi, sehingga dapat mempengaruhi strategi perusahaan kami kedepannya," ujarnya.

Sebagai informasi data penjualan Januari-Agustus 2015 menunjukkan, market share Mitsubishi Fuso sebesar 47,2%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar 46,3%.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1045 seconds (0.1#10.140)