39 SPBU Mulai Jual Pertalite di Sulawesi Selatan

MAKASSAR - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mulai memasarkan BBM terbarunya Pertalite di 170 SPBU di area Sulawesi. Dari jumlah tersebut sebanyak 39 SPBU memasarkannya di area Sulsel termasuk 8 SPBU di wilayah Makassar.

Dari jumlah itu ada delapan SPBU memasarkannya di Makassar, di Sultan Alauddin, Galangan Kapal, Sutami, Toddopuli, Urip Sumoharjo, Bawakaraeng dan Perintis Kemerdekaan. Sisanya, tersebar di Maros, Gowa, Bantaeng, Bone, Bulukumba, Sinjai, Pangkep, Barru, Takalar, Pinrang, Soppeng, Wajo, Enrekang, Polewali dan Majene.

GM PT Pertamina MOR VII Sulawesi Budi Setio Hartono secara resmi akan memasarkan Pertalite di Makassar dengan melakukan pelayanan pembelian di SPBU Urip Sumoharjo depan kantor Gubernur.

Dirinya mengatakan tahap awal Pertalite dipasarkan sebanyak 424 Kilo Liter (KL) dengan harga per liternya di Sulsel Rp8.500. Menurutnya pasar Sulsel sangat potensial, di Makassar didukung infrastruktur yang siap, maka dipilih launching perdana produk tersebut.

"Pertalite merupakan item BBM yang memiliki Research Octane Number (RON) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan bermotor, manfaatnya tarikan lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang lebih bersih," ujarnya, Rabu (30/9/2015).

Budi menjelaskan, Pertalite memiliki kandungan oksidan dan anti korosi serta pemisah air, sehingga akan menghambat proses korosi. Dia memaparkan, sampai akhir tahun ditargetkan sebanyak 90 SPBU di Sulsel.

Retail Fuel Marketing Manager, Umar Chotib menuturkan, animo masyarakat menggunakan Pertalite sangat tinggi, secara nasional dari Januari sebanyak 110 SPBU saat ini sudah mencapai 1.044 outlet yang menjual pertalite tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Medan, Kalimantan Timur dan Jawa Timur.

"Kami menawarkan promo tahap awal promo menarik pembelian Rp150.000 untuk mobil mendapatkan 1 liter pertalite, dan untuk motor membeli senilai Rp25.000 mendapatkan cash back Rp2.500," terangnya.

Perwakilan Hiswanamigas, Sukardi memaparkan, hadirnya Pertalite tentunya memberikan hal baru dalam bisnis penjualan BBM, apalagi oktan yang ditawarkan jauh berbeda dan lebih tinggi kualitasnyanya.
Makanya, sangat disambut baik, meski tahap awal belum semua SPBU bisa memasarkan karena keterbatasan sarana dan fasilitas untuk tangki pendam dan nocellnya.

"Tahap awal, di SPBU yang memiliki dua tangki pendam premium makanya satu unitnya dimanfaatkan untuk menampung Pertalite. Secara bertahap akan terus dipenuhi di seluruh SPBU,"paparnya.