Pertalite di Sulawesi Gerus Konsumen Premium 4%
A
A
A
MAKASSAR - PT Pertamina MOR VII Sulawesi memastikan hadirnya Pertalite tidak akan membuat pihaknya menghilangkan BBM jenis premium. Hanya saja, secara bertahap Pertamina ingin mengalihkan sedikit demi sedikit konsumen premium untuk beralih menggunakan Pertalite.
Retail Fuel Marketing Manager, Umar Chotib menuturkan, saat ini konsumsi premium di Sulawesi mencapai 5700 kilo liter (kl) per hari dan pertamax 80 kl hingga 100 kl per hari, dari konsumsi itu ditargetkan 4% beralih menggunakan Pertalite atau sekitar 120 kl hingga 180 kl per harinya.
"Kami siap melayani berapapun penggunaan Pertalite, apalagi saat ini terminal BBM Parepare sudah menyiapkan stok hingga 1400 kl. Pada Desember mendatang juga akan mulai disiapkan stoknya pada terminal BBM Makassar," tuturnya, Rabu (30/9/2015).
Umar Chotib memaparkan, terminal BBM Makassar belum memasok Pertalite karena kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) belum memadai khususnya tempat penyimpanan tangki pendam.
Dikatakannya, kehadiran Pertalite diharapkan dapat mendongkrak konsumsi BBM jenis oktan 90 tersebut, mengingat saat ini kontribusi Sulsel terhadap Sulawesi mencapai 40% dan artinya kota Makassar memberikan kontribusi paling besar dengan total SPBU di daerah mencapai 50 unit.
"Mendorong penjualan Pertalite dikalangan pengusaha, kami menawarkan sistem kredit selama tujuh hari setiap pembelian 24 kl Pertalite,"katanya.
Retail Fuel Marketing Manager, Umar Chotib menuturkan, saat ini konsumsi premium di Sulawesi mencapai 5700 kilo liter (kl) per hari dan pertamax 80 kl hingga 100 kl per hari, dari konsumsi itu ditargetkan 4% beralih menggunakan Pertalite atau sekitar 120 kl hingga 180 kl per harinya.
"Kami siap melayani berapapun penggunaan Pertalite, apalagi saat ini terminal BBM Parepare sudah menyiapkan stok hingga 1400 kl. Pada Desember mendatang juga akan mulai disiapkan stoknya pada terminal BBM Makassar," tuturnya, Rabu (30/9/2015).
Umar Chotib memaparkan, terminal BBM Makassar belum memasok Pertalite karena kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) belum memadai khususnya tempat penyimpanan tangki pendam.
Dikatakannya, kehadiran Pertalite diharapkan dapat mendongkrak konsumsi BBM jenis oktan 90 tersebut, mengingat saat ini kontribusi Sulsel terhadap Sulawesi mencapai 40% dan artinya kota Makassar memberikan kontribusi paling besar dengan total SPBU di daerah mencapai 50 unit.
"Mendorong penjualan Pertalite dikalangan pengusaha, kami menawarkan sistem kredit selama tujuh hari setiap pembelian 24 kl Pertalite,"katanya.
(dol)