Gaikindo Berharap Makassar Sumbang Penjualan 3,1%
A
A
A
MAKASSAR - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengharapkan kota Makassar dapat menyumbang market share penjualan pada tahun ini sekitar 3,1%, dari tahun lalu yang hanya dikisaran 2,8%.
Meski ada peningkatan, namun Jumlah tersebut dianggap sangat kecil bila dibandingkan dari Bali yang memberikan kontribusi sekitar 50%, padahal pertumbuhan ekonomi di daerah ini terbilang sangat tinggi. Sekretaris Umum Gaikindo, Noegardjito mengatakan, realisasi penjualan Januari-September sebanyak 932.677 unit atau menurun sekitar 18% dari periode yang sama di tahun lalu berkisar 764.683 unit.
"Tahun ini penjualan ditargetkan sebanyak 950.000 unit hingga 1 juta unit. Jika dibandingkan tahun lalu, mengalami penurunan dengan realisas penjualan berkisar 1,2 juta unit," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Makassar, Kamis (12/11/2015).
Noegardjito menjelaskan, realisasi penjualan didominasi Multi Purpose Vehicle (MPV) sekitar 60%, sisanya 30% disumbang dari penjualan truk dan pick up, sisanya 10% dari sedan, SUV dan lainnya. Sisa waktu tiga bulan, Gaikindo menargetkan dapat memenuhi realisasi penjualan sebanyak 240.000 unit, atau per bulannya dapat dijual sebanyak 80.000 unit.
“Kami terus mendorong peningkatan penjualan mobil dengan menggelar kegiatan pameran tidak saja di Jakarta, tapi merambah beberapa daerah lainnya termasuk di Makassar. Tujuannya, untuk sosialisasi produk baru sejumlah pemegang merek yang tentunya diharapkan dapat mendorong pula daya beli masyarakat,” terangnya.
Noegardjito menjelaskan, kegiatan yang pameran GIIAS 13merek yang diikuti 35 peserta dengan target pengunjung sebanyak 20.000 orang. Di tahun ini juga, dia memastikan akan ada perluasan sejumlah investasi dari pemegang merek seperti Nissan, Toyota, Honda dan lainnya dalam meningkatkan produksi mobil keluaran baru mereka dengan investasi mencapai USD3,2 miliar atau sekitar Rp43,46 triliun dengan tambahan kapasitas produksi mencapai 630.000 unit.
Sementara, dari sisi Ekspor, Noegardjito memaparkan, sampai dengan September mobil jadi yang diekspor mencapai 163.828 unit sedangkan realisasi ekspor tahun lalu sebanyak 202.279 unit.
Meski ada peningkatan, namun Jumlah tersebut dianggap sangat kecil bila dibandingkan dari Bali yang memberikan kontribusi sekitar 50%, padahal pertumbuhan ekonomi di daerah ini terbilang sangat tinggi. Sekretaris Umum Gaikindo, Noegardjito mengatakan, realisasi penjualan Januari-September sebanyak 932.677 unit atau menurun sekitar 18% dari periode yang sama di tahun lalu berkisar 764.683 unit.
"Tahun ini penjualan ditargetkan sebanyak 950.000 unit hingga 1 juta unit. Jika dibandingkan tahun lalu, mengalami penurunan dengan realisas penjualan berkisar 1,2 juta unit," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Makassar, Kamis (12/11/2015).
Noegardjito menjelaskan, realisasi penjualan didominasi Multi Purpose Vehicle (MPV) sekitar 60%, sisanya 30% disumbang dari penjualan truk dan pick up, sisanya 10% dari sedan, SUV dan lainnya. Sisa waktu tiga bulan, Gaikindo menargetkan dapat memenuhi realisasi penjualan sebanyak 240.000 unit, atau per bulannya dapat dijual sebanyak 80.000 unit.
“Kami terus mendorong peningkatan penjualan mobil dengan menggelar kegiatan pameran tidak saja di Jakarta, tapi merambah beberapa daerah lainnya termasuk di Makassar. Tujuannya, untuk sosialisasi produk baru sejumlah pemegang merek yang tentunya diharapkan dapat mendorong pula daya beli masyarakat,” terangnya.
Noegardjito menjelaskan, kegiatan yang pameran GIIAS 13merek yang diikuti 35 peserta dengan target pengunjung sebanyak 20.000 orang. Di tahun ini juga, dia memastikan akan ada perluasan sejumlah investasi dari pemegang merek seperti Nissan, Toyota, Honda dan lainnya dalam meningkatkan produksi mobil keluaran baru mereka dengan investasi mencapai USD3,2 miliar atau sekitar Rp43,46 triliun dengan tambahan kapasitas produksi mencapai 630.000 unit.
Sementara, dari sisi Ekspor, Noegardjito memaparkan, sampai dengan September mobil jadi yang diekspor mencapai 163.828 unit sedangkan realisasi ekspor tahun lalu sebanyak 202.279 unit.
(dyt)