Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS

Kamis, 10 April 2025 - 19:40 WIB
loading...
Akibat Tarif Trump,...
Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS. FOTO/ DOK NISSAN
A A A
TOKYO - Imbas penerapan tarif impor Presiden Donald Trump , Nissan menghentikan produski mobil Infiniti untuk pasar Amerika Serikat (AS).



Seperti dilansir dari Japantimes, Kamis (5/4/2025), Nissan secara resmi mengumumkan tidak akan menerima pesanan baru dari Amerika Serikat untuk dua kendaraan sport Infiniti buatan Meksiko. Hal itu guna meredam imbas kenaikan tarif masuk untuk produk otomotif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump.

Nissan juga mengatakan bahwa mereka sekarang akan mempertahankan dua shift produksi SUV Rogue di pabriknya di Smyrna, Tennessee, AS. Sebelumnya, Nissan berencana akan menutup satu lini produksi di pabrik tersebut.

Produsen mobil Jepang tersebut tidak akan menerima pesanan tambahan SUV Infiniti QX50 dan QX55 untuk pasar AS yang diproduksi di pabrik Cooperation Manufacturing Plant Aguascalientes (COMPAS) yang telah dijalankannya bersama dengan Mercedes-Benz di Meksiko.

Nissan mengatakan produksi diharapkan terus berlanjut untuk model-model yang dijual ke pasar lain.

Namun hingga kini belum jelas berapa banyak produksi yang dijual di pasar lain. Kedua model Infiniti hanya diekspor dari Meksiko ke AS, menurut data dari badan statistik nasional Meksiko.

Seorang juru bicara Nissan yang berbasis di Jepang mengatakan bahwa model-model tersebut memang akan dikirim ke pasar lain seperti Timur Tengah dan Kanada, tetapi tidak menyebut rincian volume.

Masalah Nissan menyebabkan perusahaan itu memangkas perkiraan laba tiga kali dalam tahun keuangan yang baru saja berakhir.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
Pengamat: Korban Terparah...
Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Rekomendasi
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Emir Qatar Hari Ini
Tangan Seorang Bocah...
Tangan Seorang Bocah di Jombang Luka Parah Akibat Ledakan Petasan
Wajib Tahu! Kenali BPHTB...
Wajib Tahu! Kenali BPHTB saat Jual Beli Properti di Jakarta
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia, Siomay Juaranya
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
Berita Terkini
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
20 menit yang lalu
Kia Kembangkan Mesin...
Kia Kembangkan Mesin Turbo 4 Silinder
3 jam yang lalu
BMW R 1300 R Diluncurkan,...
BMW R 1300 R Diluncurkan, Begini Tampang dan Tenaganya
4 jam yang lalu
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
15 jam yang lalu
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
17 jam yang lalu
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
17 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved