Penjualan Mobil Optimistis Meningkat di Akhir Tahun
A
A
A
SEMARANG - Pangsa pasar mobil di Jawa Tengah (Jateng) diprediksi mengalami peningkatan pada dua bulan terakhir tahun ini dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Hal ini salah satunya diungkapkan Branch Manager PT Sejahtera Sunindo Trada (dealer resmi Suzuki wilayah Karesidenan Semarang dan Pati) Isbowo. Dia optimistis penjualan mobil pada akhir 2015 akan tumbuh.
Peningkatan ini, kata Isbowo, sudah mulai terlihat sejak awal November. Di mana jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dua bulan sebelumnya.
“Tahun ini memang market mobil mengalami penurunan. Total market untuk plat K dan H turun 9 %. Kami prediksi dalam dua bulan market akan tumbuh, karena biasanya memang akhir tahun market mobil mengalami pertumbuhan,” ujarnya, di sela-sela pembukaan pameran 'Semarang Automotif Expo' (Sauto Expo) di Mal Ciputra, Kamis (12/11/2105).
Menurut Isbowo, untuk dua bulan terakhir tahun ini pihaknya menargetkan penjualan mencapai 431 unit untuk November dan 513 unit untuk Desember. Guna menggenjot penjualan pihaknya tetap mengandalkan New Ertiga dan kendaraan komersil Pick Up.
Diharapkan selama pameran Sauto Expo yang dibarengi dengan berbagai program penjualan, seperti DP ringan, dan cicilan ringan serta undian doorprize, pihaknya optimistis mampu menjualan setidaknya 55 unit kendaraan.
Optimisme juga ditunjukan oleh Honda Mobil. Branch Manager Honda Gajah Mada, Herman Huta mengaku yakin penjualan Honda Mobil di Semarang di akhir tahun mampu naik 10% dibandingkan bulan-bulan biasanya.
Dia mengaku, meskipun pasar mobil saat ini mengalami kelesuan, penjualan produk Honda tetap mengalami peningkatan 5-10%. Dijelaskannya, di Semarang penjualan produk Honda sudah mencapai sekitar 1.850 unit.
“Peningkatan penjualan ini karena kita memang punya produk baru, yakni Honda HRV. Untuk HRV penjualannya cukup bagus, bahkan sampai sekarang masing indent,” katanya.
Menurut Herman, yang menjadi tulang punggung penjualan produk Honda adalah Mobilio yang memberikan kontribusi sebesar 30%, yang kemudian disusul Brio, HRV, dan honda Jazz.
Sementara itu, dalam program Sauto Expo, yang digelar di Mall Ciputra, Semarang, mulai 12-23 November 2015 diikuti sembilan dealer resmi di Kota Semarang. Pameran yang digelar ke-3 kalinya pada 2015 diharapkan mampu membukukan penjualan minimal 180 unit.
Manager MJA Event Organizer, Dian Citra Lestari mengatakan, masing-masing dealer sudah menyiapkan program khusus selama pameran berlangsung. Setiap dealer menargetkan minimal 20 unit penjualan.
“Sauto Expo di penghujung tahun diprediksi akan lebih baik dibandingkan event sebelumnya. Pasalnya, masing-masing dealer menghabiskan unit tahun 2015,” katanya.
Hal ini salah satunya diungkapkan Branch Manager PT Sejahtera Sunindo Trada (dealer resmi Suzuki wilayah Karesidenan Semarang dan Pati) Isbowo. Dia optimistis penjualan mobil pada akhir 2015 akan tumbuh.
Peningkatan ini, kata Isbowo, sudah mulai terlihat sejak awal November. Di mana jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dua bulan sebelumnya.
“Tahun ini memang market mobil mengalami penurunan. Total market untuk plat K dan H turun 9 %. Kami prediksi dalam dua bulan market akan tumbuh, karena biasanya memang akhir tahun market mobil mengalami pertumbuhan,” ujarnya, di sela-sela pembukaan pameran 'Semarang Automotif Expo' (Sauto Expo) di Mal Ciputra, Kamis (12/11/2105).
Menurut Isbowo, untuk dua bulan terakhir tahun ini pihaknya menargetkan penjualan mencapai 431 unit untuk November dan 513 unit untuk Desember. Guna menggenjot penjualan pihaknya tetap mengandalkan New Ertiga dan kendaraan komersil Pick Up.
Diharapkan selama pameran Sauto Expo yang dibarengi dengan berbagai program penjualan, seperti DP ringan, dan cicilan ringan serta undian doorprize, pihaknya optimistis mampu menjualan setidaknya 55 unit kendaraan.
Optimisme juga ditunjukan oleh Honda Mobil. Branch Manager Honda Gajah Mada, Herman Huta mengaku yakin penjualan Honda Mobil di Semarang di akhir tahun mampu naik 10% dibandingkan bulan-bulan biasanya.
Dia mengaku, meskipun pasar mobil saat ini mengalami kelesuan, penjualan produk Honda tetap mengalami peningkatan 5-10%. Dijelaskannya, di Semarang penjualan produk Honda sudah mencapai sekitar 1.850 unit.
“Peningkatan penjualan ini karena kita memang punya produk baru, yakni Honda HRV. Untuk HRV penjualannya cukup bagus, bahkan sampai sekarang masing indent,” katanya.
Menurut Herman, yang menjadi tulang punggung penjualan produk Honda adalah Mobilio yang memberikan kontribusi sebesar 30%, yang kemudian disusul Brio, HRV, dan honda Jazz.
Sementara itu, dalam program Sauto Expo, yang digelar di Mall Ciputra, Semarang, mulai 12-23 November 2015 diikuti sembilan dealer resmi di Kota Semarang. Pameran yang digelar ke-3 kalinya pada 2015 diharapkan mampu membukukan penjualan minimal 180 unit.
Manager MJA Event Organizer, Dian Citra Lestari mengatakan, masing-masing dealer sudah menyiapkan program khusus selama pameran berlangsung. Setiap dealer menargetkan minimal 20 unit penjualan.
“Sauto Expo di penghujung tahun diprediksi akan lebih baik dibandingkan event sebelumnya. Pasalnya, masing-masing dealer menghabiskan unit tahun 2015,” katanya.
(dmd)