Adira Finance: 80% Masyarakat Indonesia Beli Kendaraan Secara Kredit

Jum'at, 20 November 2015 - 19:09 WIB
Adira Finance: 80% Masyarakat Indonesia Beli Kendaraan Secara Kredit
Adira Finance: 80% Masyarakat Indonesia Beli Kendaraan Secara Kredit
A A A
JAKARTA - Pasar automotif di Indonesia memang masih labil, banyak para Agen Pemegang Merek (APM) untuk merubah angka target untuk tahun ini. Namun sebaliknya untuk kegiatan pembiayaan kredit kendaraan yang masih stabil dan cenderung naik.

Imbas lesunya ekonomi banyak masyarakat yang menginginkan kepemilikan mobil atau motor menggunakan cara kredit. Ini adalah salah satu alasan Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan kepemilikan kendaran mengatakan bahwa tak mengalami penurunan.

Menurut Direktur Utama Adira Finance, Willy Suwandi, hampir seluruh konsumen di Indonesia menggunakan sistem kredit saat membeli kendaraan bermotor. Ini dinilainya beralasan, mengingat dengan cara kredit, masyarakat dapat lebih mengatur uangnya ke keperluan lainnya.

"Pembelian kendaraan bermotor dengan menggunakan sistem kredit itu mencapai 70 sampai 80 persen. Sehingga kira-kira hanya 20 persen konsumen yang menggunakan sistem cash saat melakukan pembelian kendaraan bermotor," jelasnya saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Adira sadar, tidak semua masyarakat di dalam negeri mampu membeli kendaraan dengan cara tunai apalagi dengan kondisi ekonomi yang masih labil. Kondisi ini yang kemudian dianggap merupakan pasar menggiurkan bagi perusahaan pembiayaan untuk lebih masuk lagi kedalamnya.

"Kehadiran perusahaan pembiayaan tentu akan membantu mewujudkan masyarakat untuk memiliki kendaraan idaman. Maka itu, Adira juga ikut turut hadir sesuai visi kami menciptakan nilai bersama bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6197 seconds (0.1#10.140)