Kemunculan MT-15 Membuat Yamaha Pimpin Pasar Roda 2 di Jepang
A
A
A
TOKYO - Memang Yamaha MT-25 masih belum dipasarkan di Indonesia, namun kehadirannya sangat dinantikan. Motor yang digadang meraih kesuksesan di pasar Indonesia ini mempunyai desain yang futuristik namun sporty.
Sebelum di Inonesia, dinegara asalnya Jepang, motor ini sudah mengaspal terlebih dahulu, tepatnya 10 Oktober 2015. Bahkan meraih angka penjualan cukup mengagetkan.
Dengan peluncurannya di Jepang motor sport naked 250cc ini membuat Yamaha memimpin penjualan selama Oktober 2015. Tercatat, kenaikan penjualan Yamaha sebesar 110% menjadi 1.623 unit.
Diposisi kedua ditempati Honda dengan penjualan sebanyak 869 unit yang turun 14,4% di Jepang. Sementara posisi ketiga ditempati Kawasaki yang menjual 412 unit dengan penurunan 8%. Posisis keempat adalah Suzuki dengan penjualan 362 unit dan catatan penurunan 12,6%. Sementara merek lainnya digabungkan sebanyak 204 unit.
Bisa diketahui, kepemimpinan Yamaha disebabkan Tiga pabrikan Jepang lainnya mengalami penurunan penjualan. Ini artinya strategi Yamaha mengeluarkan model baru jelang akhir tahun sangat manjur mempertahankan pasar kendaraan roda dua. Bagaimana nanti di Indonesia, kita lihat nati.
Sebelum di Inonesia, dinegara asalnya Jepang, motor ini sudah mengaspal terlebih dahulu, tepatnya 10 Oktober 2015. Bahkan meraih angka penjualan cukup mengagetkan.
Dengan peluncurannya di Jepang motor sport naked 250cc ini membuat Yamaha memimpin penjualan selama Oktober 2015. Tercatat, kenaikan penjualan Yamaha sebesar 110% menjadi 1.623 unit.
Diposisi kedua ditempati Honda dengan penjualan sebanyak 869 unit yang turun 14,4% di Jepang. Sementara posisi ketiga ditempati Kawasaki yang menjual 412 unit dengan penurunan 8%. Posisis keempat adalah Suzuki dengan penjualan 362 unit dan catatan penurunan 12,6%. Sementara merek lainnya digabungkan sebanyak 204 unit.
Bisa diketahui, kepemimpinan Yamaha disebabkan Tiga pabrikan Jepang lainnya mengalami penurunan penjualan. Ini artinya strategi Yamaha mengeluarkan model baru jelang akhir tahun sangat manjur mempertahankan pasar kendaraan roda dua. Bagaimana nanti di Indonesia, kita lihat nati.
(dol)