Jelang Ramadan dan Lebaran, Penjualan Mobil LCGC Terus Naik

Minggu, 22 Mei 2016 - 16:53 WIB
Jelang Ramadan dan Lebaran, Penjualan Mobil LCGC Terus Naik
Jelang Ramadan dan Lebaran, Penjualan Mobil LCGC Terus Naik
A A A
JAKARTA - Penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjelang Ramadan dan Lebaran terus mengalami kenaikan. Bahkan, produk mobil murah ramah lingkungan ini dalam beberapa bulan terakhir terus tumbuh.

Supervisor Astra Daihatsu Majapahit, Haryanto mengatakan, produk LCGC Daihatsu Ayla terus menunjukkan kenaikan. Untuk mobil Ayla saat ini naik dari 18% menjadi 27%.

Terlebih saat ini, mendekati Ramadan dan Lebaran diprediksi penjualan Ayla akan terus mengalami peningkatan. Pihaknya menargetkan ada peningkatan antara 10-15%. "Justru sekarang Ayla mengalami peningkatan," ujarnya, Minggu (22/5/2016).

Dia menjelaskan pada tahun lalu rata-rata penjualam per bulan adalah 30-an unit, namun sejak Januari hingga Maret, penjualan selalu di atas 30 unit. "Tahun lalu Ayla penjualannya mencapai 318, sementata untuk tahun ini penujualannya sudah mencapai 113 unit dan terus naik," katanya.

Menurut Haryanto, adanya kenaikan penjualan produk Ayla dikarenakan saat ini masyarakat semakin percaya dengan kualitasnya. Produk dengan harga murah namun tetap berkualitas baik. "Dulu mungkin masyarakat masih menganggap LCGC tidak berkualitas karena harganya yang murah, tapi setelah dibuktikan dengan banyaknya pengguna LCGC dan tidak ada kendala berarti, masyarakat mulai terbuka," terangnya.

Dia menyebutkan untuk harga produk Ayla (di Jateng) saat ini antara Rp103 juta untuk tipe terendah dan Rp124 juta untuk tipe tertinggi. "Di Daihatsu Majapahit kontribusi penjualan paling tinggi masih dikuasai pick up sekitar 41%, kemudian Ayla 18%, Xenia 17% minibus 9,% dan Terios 6%.

Sementara itu, Branch Manager PT Sejahtera Sunindo Trada Siliwangi Semarang, Kristina Setiyawati mengatakan, meski pangsa pasar LCGC belum sebesar low MPV, namun kontribusinya terhadap penjualan cukup baik.

"Bahkan penjualan LCGC tidak begitu terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang sampai saat ini masih kurang baik," ujarnya.

Dia mengaku saat ini Suzuki fokus pada penjualan passangger car, di mana salah satu andalannya adalah produk LCGC Suzuki Karimun Wagon. "Total market LCGC di wilayah Plat K (Karesidenan Pati) dan Plat H (Semarang) sekitar 400-500 unit, dan untuk Wagon sendiri menguasai pasar sebesar 16%," ucapnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9229 seconds (0.1#10.140)