Penjualan Daihatsu Mengendor di saat Pangsa Pasar Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan bahwa penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen merosot sepanjang April 2020. Bahkan, jika dibandingkan bulan sebelumnya, angka penurunan retail sales Daihatsu terpangkas hingga separuhnya. (Baca juga: Indonesia Berpeluang Jadi Basis Ekspor SUV )
Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk, Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, saat berbincang dengan media secara virtual, Kamis (14/5/2020).
Jika dilihat secara keseluruhan, pasar automotif Tanah Air sepanjang bulan lalu mengendor 59,8% atau sekitar 24.300, dibandingkan Maret yang mampu menjual sekitar 60.400 unit. Sementara Daihatsu hanya berhasil meraup 5.200 unit, turun 52,9% dibandingkan Maret tahun ini. “Penurunan retail sales terjadi di semua merek,” imbuh Hendrayadi. (Baca juga: Game GTA 5 Gratis di PC, Epic Games Store Down )
Dari sekian merek yang dimiliki Daihatsu, Xenia menjadi yang terparah penurunannya. Hendrayadi menilai hal itu wajar, sebab pasar low multi purpose vehicle (LMPV) merupakan yang terbesar di Indonesia dan sedang mengalami penurunan hingga 35%.(Baca juga: China Luncurkan Motor Gede Mirip Honda Goldwing )
Dari total retail sales nasional sebanyak 243.634 unit, pangsa pasar atau market share Daihatsu pada April mengalami kenaikan menjadi 21,3%. Atau hanya berada di bawah Toyota dengan perolehan 35%.
Jika dilihat sejak Januari-April 2020, penjualan retail sales Daihatsu mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2%. “Sedangkan whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit, dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2% dari volume whole sales nasional 244.762 unit,” sebut Amelia Tjandra, Marketing Director ADM.
Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk, Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, saat berbincang dengan media secara virtual, Kamis (14/5/2020).
Jika dilihat secara keseluruhan, pasar automotif Tanah Air sepanjang bulan lalu mengendor 59,8% atau sekitar 24.300, dibandingkan Maret yang mampu menjual sekitar 60.400 unit. Sementara Daihatsu hanya berhasil meraup 5.200 unit, turun 52,9% dibandingkan Maret tahun ini. “Penurunan retail sales terjadi di semua merek,” imbuh Hendrayadi. (Baca juga: Game GTA 5 Gratis di PC, Epic Games Store Down )
Dari sekian merek yang dimiliki Daihatsu, Xenia menjadi yang terparah penurunannya. Hendrayadi menilai hal itu wajar, sebab pasar low multi purpose vehicle (LMPV) merupakan yang terbesar di Indonesia dan sedang mengalami penurunan hingga 35%.(Baca juga: China Luncurkan Motor Gede Mirip Honda Goldwing )
Dari total retail sales nasional sebanyak 243.634 unit, pangsa pasar atau market share Daihatsu pada April mengalami kenaikan menjadi 21,3%. Atau hanya berada di bawah Toyota dengan perolehan 35%.
Jika dilihat sejak Januari-April 2020, penjualan retail sales Daihatsu mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2%. “Sedangkan whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit, dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2% dari volume whole sales nasional 244.762 unit,” sebut Amelia Tjandra, Marketing Director ADM.
(iqb)