Larangan Winglet Preteli Teknologi Ducati
A
A
A
BUENOS AIRES - Mulai musim MotoGP 2017, Grand Prix Commission (GPC) akhirnya secara resmi mengambil keputusan bahwa penggunaan winglet atau sayap aerodinamika dilarang untuk diaplikasikan di motor. Namun ternyata aturan itu dinilai tak adil oleh Tim Ducati.
Namun pelarangan komponen tersebut, lebih banyak yang mengacu pada tidak kompaknya manufaktur yang tergabung di MSMA. Yaitu Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia dan anggota barunya yaitu KTM.
Ketidak-kompakan ini tentunya melahirkan anggapan bahwa mereka masih meragukan apakah komponen tersebut aman atau tidak.
Hal ini dilakukan setelah komisi balap MotoGP yang terdiri dari Dorna Sports (EO MotoGP), IRTA (International Road-Racing Teams Association), FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan MSMA (Motor Sport Manufacture Association) sepakat dengan pelarangan tersebut.
Direktur Teknis tim Ducati menegaskan Gianluigi Dall’Igna menegaskan bahwa, isu bahwa komponen itu tidak aman bagi pembalap lain, muncul ketika pembalap Ducati menyenggol Marc Marquez di MotoG
“Kami mengembangkan winglet ini berdasarkan performa dan penelitian. Dan sudah dapat kami pastikan kompenen itu aman, dan larangan itu tak adil, karena itu menghabat perkembangan teknologi kami” tutur Gigi seperti dilansir MCN Kamis, (14/7/2016).
Menurut Gigi dengan mengunakan winglet ini lebih efektif. Karena keberadaan winglet juga sebagai anti wheelie, dan tanpa harus mereduksi tenaga motor. Intinya, wheelie tidak akan terjadi meski motor mengeluarkan tenaga yang besar karena sayap tersebut menghasilkan down force yang menahan roda tetap berada di aspal.
Keberadaan winglet selain mampu menghindari wheelie, gaya down force yang besar di roda depan diklaim mampu meningkatkan performa pengereman.
Namun pelarangan komponen tersebut, lebih banyak yang mengacu pada tidak kompaknya manufaktur yang tergabung di MSMA. Yaitu Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia dan anggota barunya yaitu KTM.
Ketidak-kompakan ini tentunya melahirkan anggapan bahwa mereka masih meragukan apakah komponen tersebut aman atau tidak.
Hal ini dilakukan setelah komisi balap MotoGP yang terdiri dari Dorna Sports (EO MotoGP), IRTA (International Road-Racing Teams Association), FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan MSMA (Motor Sport Manufacture Association) sepakat dengan pelarangan tersebut.
Direktur Teknis tim Ducati menegaskan Gianluigi Dall’Igna menegaskan bahwa, isu bahwa komponen itu tidak aman bagi pembalap lain, muncul ketika pembalap Ducati menyenggol Marc Marquez di MotoG
“Kami mengembangkan winglet ini berdasarkan performa dan penelitian. Dan sudah dapat kami pastikan kompenen itu aman, dan larangan itu tak adil, karena itu menghabat perkembangan teknologi kami” tutur Gigi seperti dilansir MCN Kamis, (14/7/2016).
Menurut Gigi dengan mengunakan winglet ini lebih efektif. Karena keberadaan winglet juga sebagai anti wheelie, dan tanpa harus mereduksi tenaga motor. Intinya, wheelie tidak akan terjadi meski motor mengeluarkan tenaga yang besar karena sayap tersebut menghasilkan down force yang menahan roda tetap berada di aspal.
Keberadaan winglet selain mampu menghindari wheelie, gaya down force yang besar di roda depan diklaim mampu meningkatkan performa pengereman.
(wbs)