Skuter Listrik GenZe Jadi Primadona di AS
Skuter Listrik GenZe Jadi Primadona di AS
A
A
A
SAN FRANCISCO - Skuter listrik GenZe 2.0 mampu menyedot minat warga Amerikat Serikat untuk menggunakan skuter asal India ini. Pasalnya setelah dipasarkan di AS tahun 2015 silam dengan label perusahaan bernama Scoot, skutik Genze GenZe jadi primadona.
Parkiran di kota San Francisco kini tampak menyebalkan pasalnya daerah ini cukup banyak pengguna skuter listrik GenZe. Ini tidak mengherankan pasalnya di kota Franscisko aturan emisi memang benar-benar diterapkan dan GenZe merupakan produk yang lolos uji emisi dan diterima warga setempat.
"Kami membuktikan Bahwa transportasi listrik bisa terjangkau dan menguntungkan Kedua," kata CEO Scoot Michael Keating seperti dilansir autoblog, Jumat (5/8/2016).
"Kami Memiliki kendaraan dan sekarang kami membutuhkan SDM untuk skala bisnis, berkat Kemitraan kami dengan Mahindra dan dukungan kini kami bisa diterima di AS," tandasnya
Sejak diluncurkan pada tahun 2012, pengguna Scoot terus mengalami peningkatan, Di Amerika skuter listrik GenZe 2.0 dengan baterai yang bisa dicopot itu dijual seharga USD2.999 atau sekitar Rp40 juta.
Motor ini dilengkapi dengan baterai ion lithium 1,6 kWh, pengisian ulang membutuhkan waktu selama 3,5 jam, pengisian selama 2 jam akan memenuhi kapasitas baterai sampai 90 persen.
Menggunakan sasis ringan karena sepenuhnya menggunakan aluminium, pelek depannya berukuran 16 inci. Untuk bisa melaju dari 0-45 km per jam, motor hanya butuh waktu 8 detik saja.
Hal ini tercapai berkat torsi motor yang cukup tinggi yakni 130 Nm. Daya jelajahnya mencapai sekitar 50 km, sehingga cocok untuk dipakai di kawasan perkotaan.
Sebagai informasi GenZe by Mahindra sendiri merupakan anak perusahaan Mahindra yang didirikan pada 2012. Perusahaan ini berbasis di California. Motor GenZe 2.0 didesain di Lembah Silikon, dan diproduksi di Ann Arbor, Michigan.
Parkiran di kota San Francisco kini tampak menyebalkan pasalnya daerah ini cukup banyak pengguna skuter listrik GenZe. Ini tidak mengherankan pasalnya di kota Franscisko aturan emisi memang benar-benar diterapkan dan GenZe merupakan produk yang lolos uji emisi dan diterima warga setempat.
"Kami membuktikan Bahwa transportasi listrik bisa terjangkau dan menguntungkan Kedua," kata CEO Scoot Michael Keating seperti dilansir autoblog, Jumat (5/8/2016).
"Kami Memiliki kendaraan dan sekarang kami membutuhkan SDM untuk skala bisnis, berkat Kemitraan kami dengan Mahindra dan dukungan kini kami bisa diterima di AS," tandasnya
Sejak diluncurkan pada tahun 2012, pengguna Scoot terus mengalami peningkatan, Di Amerika skuter listrik GenZe 2.0 dengan baterai yang bisa dicopot itu dijual seharga USD2.999 atau sekitar Rp40 juta.
Motor ini dilengkapi dengan baterai ion lithium 1,6 kWh, pengisian ulang membutuhkan waktu selama 3,5 jam, pengisian selama 2 jam akan memenuhi kapasitas baterai sampai 90 persen.
Menggunakan sasis ringan karena sepenuhnya menggunakan aluminium, pelek depannya berukuran 16 inci. Untuk bisa melaju dari 0-45 km per jam, motor hanya butuh waktu 8 detik saja.
Hal ini tercapai berkat torsi motor yang cukup tinggi yakni 130 Nm. Daya jelajahnya mencapai sekitar 50 km, sehingga cocok untuk dipakai di kawasan perkotaan.
Sebagai informasi GenZe by Mahindra sendiri merupakan anak perusahaan Mahindra yang didirikan pada 2012. Perusahaan ini berbasis di California. Motor GenZe 2.0 didesain di Lembah Silikon, dan diproduksi di Ann Arbor, Michigan.
(wbs)
Explore More