Sebanyak 15 Ribu Unit Toyota Sport 86 di Recall
Jum'at, 05 Agustus 2016 - 21:17 WIB
Sebanyak 15 Ribu Unit Toyota Sport 86 di Recall
A
A
A
SYDNEY - Kabar baru dari Toyota Australia, dimana beberapa waktu lalu telah memberikan konfirmasi akan melakukan recall. Ini suatu langkah prefentif untuk menanggulangi masalah yang lebih besar untuk produknya khususnya Toyota Sport 86..
Menurut catatan sementara yang ada, rencananya akan dilakukan penarikan 15 ribu unit mobil untuk dilakukan perbaikan. Masalah ini tentunya menjadi pertanyaan bagi konsumen, terutama pengguna Toyota 86 terutapa produksi tahun 2012 hingga 2015.
Dilansir dari Paultan, Jumat (4/8/2016) alasan dilakukannya recall pada Toyota 86 karena ditemukan masalah pada kemudi. Pihak Toyota telah menemukan posisi wire harness power steering yang dinilai kurang tepat. Dimana bisa kontak langsung dengan panel airbag lutut pengemudinya.
Apabila hal itu terjadi maka electric power steering (EPS) kemungkinan besar akan tidak berfungsi dengan maksimal. Resikonya, pengemudi membutuhkan tenaga lebih besar untuk meengendalikan mobil dan sangat berpotensi mengalami kecelakaan.
Pihak Toyota Australia menjadwalkan perbaikan akan dilakukan pada September 2016, karena menunggu kedatangan suku cadang yang dibutuhkan. Dalam kasus ini, perbaikan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Pihak Toyota berharap langkah yang dilakukakan ini tidak membuat salah pengertian konsumen. Recall yang dilakukan tesebut bukan dikarenakan sebuah kesalahan dari pabrikan melainkan sebuah pelayanan produsen kepada para pengguna agar konsumen menjadi lebih nyaman dan aman dalam mengendari mobil tersebut.
Menurut catatan sementara yang ada, rencananya akan dilakukan penarikan 15 ribu unit mobil untuk dilakukan perbaikan. Masalah ini tentunya menjadi pertanyaan bagi konsumen, terutama pengguna Toyota 86 terutapa produksi tahun 2012 hingga 2015.
Dilansir dari Paultan, Jumat (4/8/2016) alasan dilakukannya recall pada Toyota 86 karena ditemukan masalah pada kemudi. Pihak Toyota telah menemukan posisi wire harness power steering yang dinilai kurang tepat. Dimana bisa kontak langsung dengan panel airbag lutut pengemudinya.
Apabila hal itu terjadi maka electric power steering (EPS) kemungkinan besar akan tidak berfungsi dengan maksimal. Resikonya, pengemudi membutuhkan tenaga lebih besar untuk meengendalikan mobil dan sangat berpotensi mengalami kecelakaan.
Pihak Toyota Australia menjadwalkan perbaikan akan dilakukan pada September 2016, karena menunggu kedatangan suku cadang yang dibutuhkan. Dalam kasus ini, perbaikan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Pihak Toyota berharap langkah yang dilakukakan ini tidak membuat salah pengertian konsumen. Recall yang dilakukan tesebut bukan dikarenakan sebuah kesalahan dari pabrikan melainkan sebuah pelayanan produsen kepada para pengguna agar konsumen menjadi lebih nyaman dan aman dalam mengendari mobil tersebut.
(dol)
