All New Honda CB150R StreetFire Jadi Model Paling Laris
A
A
A
JAKARTA - Di tengah melemahnya pasar kendaraan roda dua, PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan pertumbuhan penjualan signifikan di segmen sport hingga 130,8% setelah membukukan penjualan 22.793 unit pada Juli 2016. Lonjakan ini semakin mengukuhkan kepemimpinan Honda di segmen motor sport Tanah Air.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada Juli 2016 penjualan sepeda motor nasional hanya 305.153 unit atau turun 27,7% dibandingkan Juli 2015 yang hanya sebesar 421.838 unit. Melemahnya pasar motor nasional ini terjadi di semua segmen termasuk segmen motor sport nasional yang turun 1,3% dari 48.059 unit pada Juli 2015 menjadi 47.427 unit pada Juli 2016.
Dalam kondisi pelemahan penjualan secara nasional tersebut, AHM mampu menggenjot penjualannya di segmen motor sport secara signifikan. Tercatat lonjakan 130,8% penjualan jajaran motor sport Honda dari hanya 9.877 unit pada Juli 2015 melonjak menjadi 22.793 unit pada Juli 2016.
General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan lonjakan penjualan serta kepemimpinan AHM di segmen motor sport telah dicetak sejak lima bulan terakhir. Mencerminkan semakin besarnya kepercayaan para pecinta motor sport terhadap performa tinggi dan teknologi teranyar yang disematkan pada produk sport Honda.
“Melemahnya daya beli masyarakat serta hari kerja yang lebih sedikit menjadi salah satu faktor penurunan penjualan pada bulan lalu. Kendati demikian, segmen sport Honda mampu mempertahankan pertumbuhan hingga melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kepercayaan konsumen semakin baik terhadap motor sport Honda," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (10/8/2016).
Penerimaan masyarakat yang tinggi terhadap All New Honda CB150R StreetFire menjadikan model ini sebagai produk terlaris motor sport Honda pada Juli 2016 dengan penjualan sebesar 12.879 unit. Diikuti Honda CBR series yang terjual 5.555 unit, Verza 4.058 unit, MegaPro 300 unit.
Honda CBR650F pun turut dipinang konsumen premium Honda di bulan Juli lalu. Melalui penjualan jajaran motor sport Honda ini, AHM semakin mengukuhkan penguasaan pangsa pasar di segmen motor sport sebesar 48,1%.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada Juli 2016 penjualan sepeda motor nasional hanya 305.153 unit atau turun 27,7% dibandingkan Juli 2015 yang hanya sebesar 421.838 unit. Melemahnya pasar motor nasional ini terjadi di semua segmen termasuk segmen motor sport nasional yang turun 1,3% dari 48.059 unit pada Juli 2015 menjadi 47.427 unit pada Juli 2016.
Dalam kondisi pelemahan penjualan secara nasional tersebut, AHM mampu menggenjot penjualannya di segmen motor sport secara signifikan. Tercatat lonjakan 130,8% penjualan jajaran motor sport Honda dari hanya 9.877 unit pada Juli 2015 melonjak menjadi 22.793 unit pada Juli 2016.
General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan lonjakan penjualan serta kepemimpinan AHM di segmen motor sport telah dicetak sejak lima bulan terakhir. Mencerminkan semakin besarnya kepercayaan para pecinta motor sport terhadap performa tinggi dan teknologi teranyar yang disematkan pada produk sport Honda.
“Melemahnya daya beli masyarakat serta hari kerja yang lebih sedikit menjadi salah satu faktor penurunan penjualan pada bulan lalu. Kendati demikian, segmen sport Honda mampu mempertahankan pertumbuhan hingga melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kepercayaan konsumen semakin baik terhadap motor sport Honda," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (10/8/2016).
Penerimaan masyarakat yang tinggi terhadap All New Honda CB150R StreetFire menjadikan model ini sebagai produk terlaris motor sport Honda pada Juli 2016 dengan penjualan sebesar 12.879 unit. Diikuti Honda CBR series yang terjual 5.555 unit, Verza 4.058 unit, MegaPro 300 unit.
Honda CBR650F pun turut dipinang konsumen premium Honda di bulan Juli lalu. Melalui penjualan jajaran motor sport Honda ini, AHM semakin mengukuhkan penguasaan pangsa pasar di segmen motor sport sebesar 48,1%.
(dol)