Pertamax Turbo Sesuai dengan Teknologi Mesin Mobil Masa Kini
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran bahan bakar minyak jenis baru, Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98 dinilai banyak kalangan sebagai langkah maju. Hal ini merupakan bagian dari inovasi produk yang dipersembahkan PT Pertamina (Persero) untuk konsumen.
Pengamat automotif Soni Riharto mengapresiasi atas diluncurkannya Pertamax Series tersebut. "Pertamina telah menyesuaikan bahan bakar yang diproduksinya dengan teknologi mesin mobil masa kini yang memang membutuhkan BBM dengan kualitas terbaik," ujar mantan drifter nasional tersebut kepada Koran SINDO/Sindonews.
Tim Research and Development (R&D) Pertamina terus melakukan pengembangan produk untuk memenuhi spesifikasi bahan bakar yang lebih tinggi seiring dengan perkembangan teknologi mesin mobil.
General Manager Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriyadi mengemukakan, dipasarkannya Pertamax Turbo merupakan hal yang positif. Sebab, dengan RON 98, Pertamax Turbo mampu menghasilkan pembakaran sempurna. "Spesifikasi mesin produk kami (Toyota) masih bisa menggunakan RON 92. Dengan RON 98 kinerja mesin tentu lebih bagus," ujarnya.
Dadi menerangkan, mesin kendaraan juga akan semakin bertenaga dan akselerasi meningkat. "Jadi jika menggunakan RON 98 tentu power mobil akan lebih besar," katanya.
Saat ini, mobil-mobil Toyota yang sebagian besar di produksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengusung teknologi mesin mobil terbaru. Toyota Sienta misalnya, mengusung mesin 4-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i berkode 2NR-FE.
TMMIN juga mengembangkan mesin bensin alumunium bertipe R-NR untuk mobil penumpang. Mesin baru RNR 1.3L mampu menghasilkan tenaga maksimal 99,83 tk (74,5 kw/6.000 rpm), sedangkan untuk mesin RNR 1,5L, menghasilkan tenaga maksimal 106,93 tk (79,[email protected] rpm). Untuk menghasilkan performa yang maksimal, mesin-mesin tersebut tentunya membutuhkan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Turbo.
Sementara itu, Head of Service & Operation Dept. PT Garuda Mataram Motor (Agen Pemegang Merek Audi di Indonesia) Adhy Setiadhy mengatakan, sebenarnya Pertamax Plus dengan RON 95 sudah memenuhi syarat standar mesin Audi. "Tentunya jika ada RON 98 akan lebih bagus,’’ katanya.
Karena dengan RON yang tinggi, lanjut dia, bensin mampu melakukan pembakaran lebih baik. "Dari sisi kompresi juga maksimal dan tidak timbul knocking," tegasnya.
Dia melanjutkan, bahan bakar dengan RON 98 akan membuat mesin lebih halus dan bertenaga. "Tarikan lebih ringan dan tentunya tidak perlu injak pedal gas terlalu dalam," ujarnya.
Adhi menyarankan agar distribusi Pertamax Turbo diperluas tidak sebatas di Ibukota saja. "Jika distribusinya lebih merata dan tidak hanya di Jakarta saja, tentu akan memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan Pertamax Turbo," tutupnya.
Pengamat automotif Soni Riharto mengapresiasi atas diluncurkannya Pertamax Series tersebut. "Pertamina telah menyesuaikan bahan bakar yang diproduksinya dengan teknologi mesin mobil masa kini yang memang membutuhkan BBM dengan kualitas terbaik," ujar mantan drifter nasional tersebut kepada Koran SINDO/Sindonews.
Tim Research and Development (R&D) Pertamina terus melakukan pengembangan produk untuk memenuhi spesifikasi bahan bakar yang lebih tinggi seiring dengan perkembangan teknologi mesin mobil.
General Manager Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriyadi mengemukakan, dipasarkannya Pertamax Turbo merupakan hal yang positif. Sebab, dengan RON 98, Pertamax Turbo mampu menghasilkan pembakaran sempurna. "Spesifikasi mesin produk kami (Toyota) masih bisa menggunakan RON 92. Dengan RON 98 kinerja mesin tentu lebih bagus," ujarnya.
Dadi menerangkan, mesin kendaraan juga akan semakin bertenaga dan akselerasi meningkat. "Jadi jika menggunakan RON 98 tentu power mobil akan lebih besar," katanya.
Saat ini, mobil-mobil Toyota yang sebagian besar di produksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengusung teknologi mesin mobil terbaru. Toyota Sienta misalnya, mengusung mesin 4-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i berkode 2NR-FE.
TMMIN juga mengembangkan mesin bensin alumunium bertipe R-NR untuk mobil penumpang. Mesin baru RNR 1.3L mampu menghasilkan tenaga maksimal 99,83 tk (74,5 kw/6.000 rpm), sedangkan untuk mesin RNR 1,5L, menghasilkan tenaga maksimal 106,93 tk (79,[email protected] rpm). Untuk menghasilkan performa yang maksimal, mesin-mesin tersebut tentunya membutuhkan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Turbo.
Sementara itu, Head of Service & Operation Dept. PT Garuda Mataram Motor (Agen Pemegang Merek Audi di Indonesia) Adhy Setiadhy mengatakan, sebenarnya Pertamax Plus dengan RON 95 sudah memenuhi syarat standar mesin Audi. "Tentunya jika ada RON 98 akan lebih bagus,’’ katanya.
Karena dengan RON yang tinggi, lanjut dia, bensin mampu melakukan pembakaran lebih baik. "Dari sisi kompresi juga maksimal dan tidak timbul knocking," tegasnya.
Dia melanjutkan, bahan bakar dengan RON 98 akan membuat mesin lebih halus dan bertenaga. "Tarikan lebih ringan dan tentunya tidak perlu injak pedal gas terlalu dalam," ujarnya.
Adhi menyarankan agar distribusi Pertamax Turbo diperluas tidak sebatas di Ibukota saja. "Jika distribusinya lebih merata dan tidak hanya di Jakarta saja, tentu akan memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan Pertamax Turbo," tutupnya.
(dmd)