Pengamat: Korban Terparah dari Tarif Trump adalah Produsen Mobil AS

Kamis, 10 April 2025 - 12:36 WIB
loading...
Pengamat: Korban Terparah...
Donald Trump. foto/ Carscoops
A A A
NEW YORK - Tarif baru Presiden Donald Trump pada mobil impor dimaksudkan untuk melindungi produsen mobil dalam negeri dan mengamankan lapangan kerja di AS.



Namun, di dunia otomotif, situasinya tidak sesederhana itu, dan tarif yang mulai berlaku pada tanggal 2 April dapat lebih merugikan perusahaan yang seharusnya diuntungkan daripada pesaing mereka di luar negeri.

Alasan sederhananya adalah merek-merek Amerika tidak membuat semua model mereka di Amerika Serikat. Faktanya, tahun lalu, GM, Ford , dan Stellantis, alias Tiga Besar Detroit, menjual sekitar 1,85 juta kendaraan ringan impor di AS, yang mewakili 13% dari total penjualan global mereka.

Sebagai perbandingan, tiga produsen mobil terbesar di Jepang, yaitu Toyota , Honda, dan Nissan, secara kolektif menjual 1,53 juta unit di Amerika Serikat.

Perbedaannya mungkin tidak tampak begitu besar, tetapi angka ini hanya mencakup 9% dari penjualan global mereka. Sedangkan untuk Jerman, mobil impor dari VW Group, BMW Group, dan Mercedes-Benz mewakili 7% dari total penjualan mereka, menurut laporan JATO Dynamics .

Artinya, produsen mobil dalam negeri sebenarnya lebih bergantung pada impor kendaraan dari pabrik mereka di negara-negara seperti Kanada dan Meksiko daripada pesaing utama mereka di luar negeri. Selain itu, seperti yang ditunjukkan laporan tersebut, Tiga Besar Detroit lebih bergantung pada pasar dalam negeri mereka daripada merek-merek Eropa dan Jepang, yang memiliki jangkauan global yang lebih luas.

General Motors akan paling merasakan dampak tarif Trump, karena pada tahun 2024, perusahaan ini berada tepat di belakang Hyundai-Kia dan Toyota dalam hal total impor kendaraan di AS. Model impor mencapai 18% dari penjualan globalnya, yang merupakan persentase tertinggi di antara lima produsen mobil terbesar di dunia.

Yang memperburuk keadaan adalah fakta bahwa Amerika Utara dan Selatan serta Cina adalah tempat pengiriman sebagian besar kendaraannya, sementara hampir tidak ada di Eropa dan seluruh dunia.

Dengan pembeli China yang semakin meninggalkan merek asing demi merek dalam negeri, hal ini menjadikan AS sebagai medan pertempuran utamanya – tetapi tarif yang baru diberlakukan mengancam akan berdampak serius pada bisnisnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
Dijegal AS, Industri...
Dijegal AS, Industri Otomotif China Akan Berfokus di Negara ASEAN termasuk Indonesia
Akibat Tarif Trump,...
Akibat Tarif Trump, Nissan Hentikan Produksi Infiniti untuk Pasar AS
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Harley Davidson Cari...
Harley Davidson Cari CEO Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru AS
Stellantis Yakin Tarif...
Stellantis Yakin Tarif Impor AS Berimbas ke Alfa Romeo dan Maserati
Rekomendasi
KAI Angkut 4,7 Juta...
KAI Angkut 4,7 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran 2025
Sadis! Tersinggung Disebut...
Sadis! Tersinggung Disebut Malas Cari Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel 10 Kg hingga Meninggal
Kemenag Gandeng Masjid,...
Kemenag Gandeng Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan Lestarikan Lingkungan
Momen Prabowo Diantar...
Momen Prabowo Diantar Langsung Presiden Mesir ke Bandara Menuju Qatar
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
Bikin Bangga! Pusat...
Bikin Bangga! Pusat Produk Indonesia Hadir di Jantung Kota Melbourne
Berita Terkini
Daftar Biaya Pajak Toyota...
Daftar Biaya Pajak Toyota Camry Berdasarkan Tahun Pembuatan
3 jam yang lalu
Mobil Klasik Dibebaskan...
Mobil Klasik Dibebaskan dari Tarif Impor 25% AS, Tapi Ada Syaratnya
4 jam yang lalu
Kia Kembangkan Mesin...
Kia Kembangkan Mesin Turbo 4 Silinder
7 jam yang lalu
BMW R 1300 R Diluncurkan,...
BMW R 1300 R Diluncurkan, Begini Tampang dan Tenaganya
8 jam yang lalu
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
19 jam yang lalu
Pasar SUV Ladder Frame...
Pasar SUV Ladder Frame Memanas, Ini Spesifikasi, Harga, dan Fitur Next-Gen Ford Everest Sport 2025
21 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved