Dibilang Bohong, PJLM Berhak Jual Motor KTM Murah di Indonesia

Sabtu, 20 Agustus 2016 - 15:39 WIB
Dibilang Bohong, PJLM...
Dibilang Bohong, PJLM Berhak Jual Motor KTM Murah di Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Penta Jaya Laju Mandiri mitra produsen motor asal Austria KTM akan segera menjual produk sepeda motor dengan harga murah oleh di Indonesia. Namun ada pihak yang mengaku bahwa hal itu tak benar oleh PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS) pemegang merek (APM) KTM lebih dahulu.

President Director PT PJLM Kristianto Goenadi menerangkan bahwa KTM Austria menunjuk dua APM di Indonesia yakni PT Penta Jaya Laju Mandiri dan PT Jaya Selaras Sejahtera. Namun untuk masing-masing APM memegang segmen pasar yang berbeda berdasarkan kapasitas mesin.

" Dealership yang akan menjual motor di bawah 400 cc merupakan Rantai KTM Dealer ( Nama dealernya akan mengibarkan bendera brand KTM) namun secara operasional akan di manage oleh Bajaj dalam hal ini PT Penta Jaya Laju motor," tutur Kris saat dikonfirmasi Sindonews, Sabtu (20/8/2016).

Menurut Kris masalahnya sepertinya memang berada pada status PT Jaya selaras Sejahtera yang awalnya juga menjual produk KTM dengan Kubikasi di bawah 400 cc seperti Duke 200 dan RC 200 dan bisa jadi sampai saat ini produk tersebut masih ada stock dengan strategi harga yang di atas harga yang di rilis oleh PT Penta Jaya Laju motor .

" Logikanya adalah Gimana PT Jaya selaras Sejahter bisa melepas Duke 200 dan RC200 kalo harga nya kalah kompetitif dengan harga baru yang dimiliki, PT Penta Jaya Laju Mandiri," tutup kris

Soal ribut-ribut kepemilikan siapa APM resmi KTM mencuat setelah PT JSS merilis siaran berita yang isinya membantah jika ada strategi pengurangan harga untuk motor-motor KTM berkapasitas mesin di bawah 400 cc. PT JSS menganggap PT PJLM adalah dealer di bawahnya, sedang strategi pemasaran dan statement tentang rencana pembuatan pabrik di Indonesia adalah ilegal dan tidak benar adanya.

Bahkan ketika ditanya tentang rencana pembangunan pabrik perakitan di Indonesia, Pihak JSS mengaku kabar itu tak benar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)