Renault dan Nissan Gandeng Microsoft
A
A
A
NEW YORK - Renault dan Nissan Alliance telah mengumumkan perjanjian kerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan layanan mereka. Menggunakan Azure sebagai platform utama, tujuan Renault-Nissan Alliance adalah ingin meningkatkan layanan yang ada di samping menawarkan lebih banyak fitur sistem navigasi.
Seperti dilansir Autoblog, Selasa (27/9/2016), layanan baru ini memudahkan pengguna untuk mempersonalisasi dan mengirim tatapan dari satu mobil ke mobil yang lain, selalu tetap berhubungan dengan kontak, memantau mobil mereka dari jarak jauh dan memperluas pengalaman digital dalam urusan pekerjaan dan pribadi melalui sistem di dalam mobil.
"Suatu mobil harus ditingkatkan elemen hubungan, pintar dan kepribadian. Kerjasama dengan Microsoft memungkinkan kami untuk mengembangkan teknologi ini untuk fasilitas kepada para pelanggan kami, yang mungkin tidak pernah terbayang akan diwujudkan. Kami menargetkan untuk menjadi pemasok hubungan mobilitas kepada semua dalam satu platform global tunggal, "ujar Ogi Redzic, wakil presiden Renault-Nissan Alliance.
Ciri hubungan yang ditingkatkan ini akan dikembangkan melalui kerjasama antara kedua pihak tersebut, malah akan menyoroti teknologi mengemudi sendiri Alliance, di mana lebih dari 10 buah kendaraan mengemudi sendiri diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2020.
Seperti dilansir Autoblog, Selasa (27/9/2016), layanan baru ini memudahkan pengguna untuk mempersonalisasi dan mengirim tatapan dari satu mobil ke mobil yang lain, selalu tetap berhubungan dengan kontak, memantau mobil mereka dari jarak jauh dan memperluas pengalaman digital dalam urusan pekerjaan dan pribadi melalui sistem di dalam mobil.
"Suatu mobil harus ditingkatkan elemen hubungan, pintar dan kepribadian. Kerjasama dengan Microsoft memungkinkan kami untuk mengembangkan teknologi ini untuk fasilitas kepada para pelanggan kami, yang mungkin tidak pernah terbayang akan diwujudkan. Kami menargetkan untuk menjadi pemasok hubungan mobilitas kepada semua dalam satu platform global tunggal, "ujar Ogi Redzic, wakil presiden Renault-Nissan Alliance.
Ciri hubungan yang ditingkatkan ini akan dikembangkan melalui kerjasama antara kedua pihak tersebut, malah akan menyoroti teknologi mengemudi sendiri Alliance, di mana lebih dari 10 buah kendaraan mengemudi sendiri diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2020.
(wbs)