Astra Motor Jateng Sebarkan Virus Safety Riding

Rabu, 28 September 2016 - 00:26 WIB
Astra Motor Jateng Sebarkan Virus Safety Riding
Astra Motor Jateng Sebarkan Virus Safety Riding
A A A
SEMARANG - Astra Motor Jawa Tengah (Jateng) dengan gencar terus menyebarkan virus safety riding kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto mengatakan, sepanjang 2016 sudah ada 6.522 peserta yang telah mengikuti pelatihan aman berkendara yang diselenggarakan Astra Motor Jateng.

“Ke depan kami terus melakukan inovasi agar masyarakat secara mudah bisa sadar akan pentingnya berkendara secara aman. Sehingga, angka kecelakaan pun bisa ditekan,” ujarnya, Selasa (27/9/2016).

Terbaru, Astra Motor memberikan pelatihan safety riding kepada 364 karyawan PT Kubota Indonesia. Dalam pelatihan itu terbilang cukup spesial, pasalnya perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur teknologi diesel untuk pertanian ini menghentikan kegiatan produksinya untuk mengikuti pelatihan safety riding ala Honda.

Kerja sama ini bisa terjadi atas kesadaran PT Kubota Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir, beberapa karyawannya mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju tempat kerja. Sehingga, harus ada langkah konkret agar keselamatan karyawan selalu terjaga.

“Kami bersama tim selalu siap untuk bisa menyebarkan virus aman berkendara. Teknologi motor Honda sudah sangat aman, cara berperilaku pengendara yang terus kita edukasi agar tidak ugal-ugalan di jalan raya,” ungkap Oke.

Dia menjelaskan, dalam pelatihan tersebut 300 karyawan Kubota diajarkan beberapa teknik aman berkendara, baik secara teori maupun praktik langsung. Mulai dari teknik dasar, seperti mounting & dismounting (naik dan turun kendaraan) yang aman dan benar, termasuk memeriksa kendaraan dan memastikan postur tubuh yang baik saat berkendara.

Selain itu juga teknik yang lebih pro seperti teknik pengereman (breaking), guna mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan akibat salah teknik pengereman.

“Seperti ketika hendak melewati jalanan basah dan licin atau jalanan berliku. Kemudian, juga diajarkan teknik keseimbangan di atas jalan sempit, dan teknik melewati jalanan bergelombang. Tak ketinggalan peserta juga akan dikenalkan teknik slalom course atau cara melakukan akselerasi serta handling kemudi dengan benar,” jelasnya.

Direktur Umum PT Kubota Indonesia Robinson Winward mengatakan, dengan adanya pelatihan ini bisa mewujudkan zero accident di lingkungan perusahaan, baik pada saat kerja ataupun perjalanan menuju tempat kerja. Karyawan atau sumber daya manusia merupakan aset yang penting untuk perseroan, oleh karena itu sebisa mungkin agar terhindar dari kecelakaan.

“Pelatihan ini saya yakini bisa efektif menularkan cara aman berkendara. Hampir seluruh karyawan menggunakan sepeda motor, untuk itu, mengenali cara-cara agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas jadi hal krusial untuk menekan angka kecelakaan kerja,” lanjut Robinson.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0043 seconds (0.1#10.140)