Gus Ipul Tegaskan Mobil Rp100 Juta Paling Laku di Jatim
A
A
A
SURABAYA - Melemahnya ekonomi nasional dua tahun belakangan, berdampak terhadap penjualan automotif di Indonesia, termasuk Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan perlambatan ekonomi sangat terasa bagi penjualan mobil di Jawa Timur.
Gus Ipul, panggilan karibnya, menyebut pada 2014 penjualan kendaraan roda empat mencapai 93.000 unit. Tahun 2015 anjlok menjadi 83.000 unit. "Tapi sekarang mulai bangkit, Agustus lalu sudah mencapai 81.000 unit," terangnya di Grand City Surabaya, Rabu (28/9/2016).
Menurut dia, peningkatan penjualan mobil di Jawa Timur didongkrak oleh kelas low cost green car (LCGC). Penjualan LCGC di Jatim bahkan telah menggeser pasar penjualan SUV dan MPV.
"Seperti Agya dan Ayla, itu sangat laku di Jawa Timur. Mobil seharga Rp100 juta hingga Rp120 juta paling digemari oleh masyarakat karena menyesuaikan daya beli," terangnya.
Karena itu, Gus Ipul dihadapan para 13 agen pemegang merek yang menghiasi GIIAS 2016 di Surabaya, meminta mereka untuk meningkatkan produksi mobil-mobil seharga mulai Rp100 juga per unit.
"Kalau mau meningkatkan penjualan mobil di Jawa Timur, ya jual mobil yang harganya mulai Rp100 juta," saran sang wakil gubernur.
Sehingga bisa meningkatkan populasi kendaraan di Jatim yang seiring bergerak dengan pembangunan infrastruktur. Catatan Gus Ipul, saat ini populasi kendaraan di provinsinya mencapai 16 juta unit. Sebanyak dua juta unit adalah kendaraan roda empat, sisanya sepeda motor.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan perlambatan ekonomi sangat terasa bagi penjualan mobil di Jawa Timur.
Gus Ipul, panggilan karibnya, menyebut pada 2014 penjualan kendaraan roda empat mencapai 93.000 unit. Tahun 2015 anjlok menjadi 83.000 unit. "Tapi sekarang mulai bangkit, Agustus lalu sudah mencapai 81.000 unit," terangnya di Grand City Surabaya, Rabu (28/9/2016).
Menurut dia, peningkatan penjualan mobil di Jawa Timur didongkrak oleh kelas low cost green car (LCGC). Penjualan LCGC di Jatim bahkan telah menggeser pasar penjualan SUV dan MPV.
"Seperti Agya dan Ayla, itu sangat laku di Jawa Timur. Mobil seharga Rp100 juta hingga Rp120 juta paling digemari oleh masyarakat karena menyesuaikan daya beli," terangnya.
Karena itu, Gus Ipul dihadapan para 13 agen pemegang merek yang menghiasi GIIAS 2016 di Surabaya, meminta mereka untuk meningkatkan produksi mobil-mobil seharga mulai Rp100 juga per unit.
"Kalau mau meningkatkan penjualan mobil di Jawa Timur, ya jual mobil yang harganya mulai Rp100 juta," saran sang wakil gubernur.
Sehingga bisa meningkatkan populasi kendaraan di Jatim yang seiring bergerak dengan pembangunan infrastruktur. Catatan Gus Ipul, saat ini populasi kendaraan di provinsinya mencapai 16 juta unit. Sebanyak dua juta unit adalah kendaraan roda empat, sisanya sepeda motor.
(wbs)