Toshiba Ciptakan Teknologi Sensor untuk Mobil Otonom
Toshiba Ciptakan Teknologi Sensor untuk Mobil Otonom
A
A
A
TOKYO - Toshiba menghadirkan teknologi baru pengenal objek untuk mobil otonom (self-driving) Visconti 4. Sistem yang dapat menghindari rintangan di jalan tersebut ditargetkan dapat dikomersilkan terhadap produsen automotif pada 2020.
Dilansir dari Asian Nikkei, Kamis (13/10/2016), bekerja sama Nagoya University, Toshiba mengembangkan Visconti 4, sistem baru yang menggabungkan kamera bermata dan sensor laser. Produk ini merupakan generasi terbaru dari Visconti, prosesor pengenalan objek Toshiba untuk pasar automotif.
Visconti 4 dapat bekerja bahkan dalam kondisi gelap mampu mengenali objek dan memastikan faktor-faktor, seperti jarak dan tinggi. Dalam sistem menghindari rintangan baru ini, chip Visconti memproses data gambar yang ditangkap oleh kamera 3D mengukur orientasi dan jarak objek stasioner. Chip menggabungkannya dengan informasi dari sensor laser untuk presisi.
Kemudian membuat peta yang menggambarkan di mana objek dan bagaimana untuk berkeliling. Informasi tersebut memungkinkan mobil self-driving menavigasi jalan dengan aman.
Toshiba sedang menguji sistem ini di jalan Prefektur Aichi, Jepang dengan perusahaan perangkat lunak pemetaan 3-D Aisan Technology dan Tier IV, startup yang terlibat dalam teknologi untuk mobil otonom.
Sebagian besar mobil otonom sekarang sedang dikembangkan oleh sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang bergantung pada teknologi komputer berkinerja tinggi. Demikian pula, prototipe Toshiba bergantung pada perangkat lunak komputer yang dapat menjalankan pengolahan data, dengan tujuan memberikan tugas-tugas ke dalam chip dalam sistem. Di sini perusahaan berusaha mengembangkan teknologi yang hemat energi, tahan getaran dan perubahan suhu.
Chip Visconti sudah digunakan dalam mobil premium pada sistem keselamatan berbasis kamera aktif di bagian depan yang dikembangkan Denso.
Menawarkan sistem lengkap yang menggabungkan prosesor pengenalan objek, Toshiba berharap dapat memperluas jaringan pemasaran terhadap produsen autoparts mobil otonom.
Dilansir dari Asian Nikkei, Kamis (13/10/2016), bekerja sama Nagoya University, Toshiba mengembangkan Visconti 4, sistem baru yang menggabungkan kamera bermata dan sensor laser. Produk ini merupakan generasi terbaru dari Visconti, prosesor pengenalan objek Toshiba untuk pasar automotif.
Visconti 4 dapat bekerja bahkan dalam kondisi gelap mampu mengenali objek dan memastikan faktor-faktor, seperti jarak dan tinggi. Dalam sistem menghindari rintangan baru ini, chip Visconti memproses data gambar yang ditangkap oleh kamera 3D mengukur orientasi dan jarak objek stasioner. Chip menggabungkannya dengan informasi dari sensor laser untuk presisi.
Kemudian membuat peta yang menggambarkan di mana objek dan bagaimana untuk berkeliling. Informasi tersebut memungkinkan mobil self-driving menavigasi jalan dengan aman.
Toshiba sedang menguji sistem ini di jalan Prefektur Aichi, Jepang dengan perusahaan perangkat lunak pemetaan 3-D Aisan Technology dan Tier IV, startup yang terlibat dalam teknologi untuk mobil otonom.
Sebagian besar mobil otonom sekarang sedang dikembangkan oleh sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang bergantung pada teknologi komputer berkinerja tinggi. Demikian pula, prototipe Toshiba bergantung pada perangkat lunak komputer yang dapat menjalankan pengolahan data, dengan tujuan memberikan tugas-tugas ke dalam chip dalam sistem. Di sini perusahaan berusaha mengembangkan teknologi yang hemat energi, tahan getaran dan perubahan suhu.
Chip Visconti sudah digunakan dalam mobil premium pada sistem keselamatan berbasis kamera aktif di bagian depan yang dikembangkan Denso.
Menawarkan sistem lengkap yang menggabungkan prosesor pengenalan objek, Toshiba berharap dapat memperluas jaringan pemasaran terhadap produsen autoparts mobil otonom.
(dmd)
Explore More