Ciptakan Udara Bersih, Belanda Singkirkan Bus Berpolusi
Senin, 17 Oktober 2016 - 23:57 WIB
Ciptakan Udara Bersih, Belanda Singkirkan Bus Berpolusi
A
A
A
LIMBURG - Belanda bertekat akan menggunakan bus tanpa polusi untuk transfortasi umum. Hal ini dibuktikan dengan penandatangan oleh dua provinsi di Belanda, Noord-Brabant dan Limburg untuk mendorong semua bus angkutan umum harus memiliki emisi gas buang nol persen.
Seperti dilansir Uniqe, Senin (17/10/2016), Menteri Lingkungan Belanda Sharon Dijksma dalam kesepakatan perjanjian dengan seluruh pengusaha bus di Belanda memberikan dua opsi bus yang nanti dioperasikan mulai 2025 di Belanda. Yakni bus listrik atau bus hidrogen.
Dua perusahaan Belanda, VDL dan Ebusco siap menjadi partner penyediaan bus ramah lingkungan ini karena selama ini kedua perusahaan telah memproduksi dan mengekspor bus listrik ke sejumlah negara.
Produsen bus BYD asal China, juga akan membuka kantornya di Belanda dan siap memasok bus listrik untuk Bandara Schipol.
“Provinsi Noord-Brabant dan Limburg telah menunjukkan kepada kita bahwa bus zero emisi gas buang adalah investasi cerdas bagi lingkungan dan ekonomi. Kita akan memiliki kota-kota yang lebih bersih udaranya, gas buang yang merusak lingkungan akan bisa kita kurangi,” ungkapnya seperti dikutip situs Busworld.
Seperti dilansir Uniqe, Senin (17/10/2016), Menteri Lingkungan Belanda Sharon Dijksma dalam kesepakatan perjanjian dengan seluruh pengusaha bus di Belanda memberikan dua opsi bus yang nanti dioperasikan mulai 2025 di Belanda. Yakni bus listrik atau bus hidrogen.
Dua perusahaan Belanda, VDL dan Ebusco siap menjadi partner penyediaan bus ramah lingkungan ini karena selama ini kedua perusahaan telah memproduksi dan mengekspor bus listrik ke sejumlah negara.
Produsen bus BYD asal China, juga akan membuka kantornya di Belanda dan siap memasok bus listrik untuk Bandara Schipol.
“Provinsi Noord-Brabant dan Limburg telah menunjukkan kepada kita bahwa bus zero emisi gas buang adalah investasi cerdas bagi lingkungan dan ekonomi. Kita akan memiliki kota-kota yang lebih bersih udaranya, gas buang yang merusak lingkungan akan bisa kita kurangi,” ungkapnya seperti dikutip situs Busworld.
(wbs)
