Bidik Komponen Mobil, LG Agresif Rambah Industri Automotif
A
A
A
SEOUL - LG Electronics akan mempercepat perombakan portofolio perusahaan melalui divisi komponen kendaraan (vehicle component/VC) pada tahun depan. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan investasi R&D di tengah proyeksi penjualan yang kuat.
Dilansir dari Korea Times, Jumat (30/12/2016), langkah tersebut merupakan bagian dari strategi LG Group dengan mitra afiliasi perusahaan elektronik lainnya - termasuk LG Chem dan LG Display - untuk menghadirkan sistem infotainment bagi produsen mobil global.
LG Electronics menjadi penggerak pertama di sektor komponen automotif baru yang menjanjikan. Mendirikan divisi VC pada Juli 2013, seiring pergeseran paradigma industri mobil yang menggabungkan kendaraan tradisional dengan sistem jaringan cerdas berbasis internet.
Atas alasan itu, dalam beberapa tahun terakhir industri automotif mengambil perhatian pelaku teknologi dunia.
Dalam menjaga tren, LG Electronics telah memfokuskan diri pada pengembangan unit suku cadang mobil untuk mendapatkan bagian dalam industri tersebut.
Secara khusus, divisi ini mempekerjakan lebih banyak orang. Pada kuartal ketiga, divisi memiliki 4.350 karyawan, hampir dua kali lipat dari tahun lalu.
Hal ini kontras dengan unit lainnya - termasuk mobile communications (MC) dan home entertainment (HE) - di mana jumlah tenaga kerja menurun dibandingkan periode tahun sebelumnya. Tenaga kerja dari divisi MC sakit, khususnya, menurun 27 persen.
"LG Electronics divisi VC diharapkan melaporkan 3,5 triliun won (USD2,91 miliar) dalam penjualan tahun depan, naik 31% dari tahun-ke-tahun," kata analis Daishin Securities, Park Gang-ho dalam sebuah laporan baru-baru ini.
Unit VC dilaporkan meraih 478,6 miliar won dalam laporan penjualan kuartal ketiga, meroket 41% dari tahun sebelumnya.
Analis mengatakan unit ini kemungkinan akan terus mendapatkan momentum kenaikan, didukung kemitraan dengan General Motors (GM) untuk memasok komponen inti kendaraan listrik (EV) Chevrolet Bolt.
"Dengan Bolt membukukan penjualan yang baik, LG Electronics diperkirakan menikmati posisi dominan untuk mengembangkan penerus Bolt," kata analis.
Perusahaan elektronik berbasis di Seoul itu menyediakan 11 komponen untuk kendaraan GM, termasuk motor, inverter dan sistem infotainment.
Dilansir dari Korea Times, Jumat (30/12/2016), langkah tersebut merupakan bagian dari strategi LG Group dengan mitra afiliasi perusahaan elektronik lainnya - termasuk LG Chem dan LG Display - untuk menghadirkan sistem infotainment bagi produsen mobil global.
LG Electronics menjadi penggerak pertama di sektor komponen automotif baru yang menjanjikan. Mendirikan divisi VC pada Juli 2013, seiring pergeseran paradigma industri mobil yang menggabungkan kendaraan tradisional dengan sistem jaringan cerdas berbasis internet.
Atas alasan itu, dalam beberapa tahun terakhir industri automotif mengambil perhatian pelaku teknologi dunia.
Dalam menjaga tren, LG Electronics telah memfokuskan diri pada pengembangan unit suku cadang mobil untuk mendapatkan bagian dalam industri tersebut.
Secara khusus, divisi ini mempekerjakan lebih banyak orang. Pada kuartal ketiga, divisi memiliki 4.350 karyawan, hampir dua kali lipat dari tahun lalu.
Hal ini kontras dengan unit lainnya - termasuk mobile communications (MC) dan home entertainment (HE) - di mana jumlah tenaga kerja menurun dibandingkan periode tahun sebelumnya. Tenaga kerja dari divisi MC sakit, khususnya, menurun 27 persen.
"LG Electronics divisi VC diharapkan melaporkan 3,5 triliun won (USD2,91 miliar) dalam penjualan tahun depan, naik 31% dari tahun-ke-tahun," kata analis Daishin Securities, Park Gang-ho dalam sebuah laporan baru-baru ini.
Unit VC dilaporkan meraih 478,6 miliar won dalam laporan penjualan kuartal ketiga, meroket 41% dari tahun sebelumnya.
Analis mengatakan unit ini kemungkinan akan terus mendapatkan momentum kenaikan, didukung kemitraan dengan General Motors (GM) untuk memasok komponen inti kendaraan listrik (EV) Chevrolet Bolt.
"Dengan Bolt membukukan penjualan yang baik, LG Electronics diperkirakan menikmati posisi dominan untuk mengembangkan penerus Bolt," kata analis.
Perusahaan elektronik berbasis di Seoul itu menyediakan 11 komponen untuk kendaraan GM, termasuk motor, inverter dan sistem infotainment.
(dmd)