Hankook Tire Kembangkan Jaringan Ritel dan Distribusi di Indonesia

JAKARTA - Memasuki tahun 2017, perusahaan ban asal Korea Selatan, Hankook Tire akan fokus untuk memperkuat jaringan ritel dan distribusinya di Indonesia. Jaringan ritel global yang dimiliki perusahaan, Hankook Masters, kini telah mencapai 76 gerai dengan persebaran di berbagai kota-kota besar di Indonesia.

"Hankook Masters dan para distributor kami di Indonesia merupakan bagian penting dalam pencapaian Hankook Tire. Di tahun 2017, fokus utama kami adalah memperluas jaringan Hankook Masters dan mengoptimalkan strategi distribusi di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan terus menjaga hubungan baik dengan para distributor melalui berbagai kegiatan yang melibatkan mereka," ujar Kim Sun Jung, Vice President of Asia Pacific Sales Department Hankook Tire, dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2017).

Hankook Masters dioperasikan dengan konsep gerai premium yang didukung oleh para pegawai profesional atau Sales Masters dalam menangani kebutuhan pelanggan. Manfaat yang diberikan oleh Hankook Masters di Indonesia semakin lengkap dengan adanya pelayanan penggantian ban, balancing, hingga wheel alignment, untuk memenuhi peningkatan permintaan masyarakat akan pelayanan ban yang prima.

Gerai Hankook Masters pertama telah dibuka di Indonesia sejak tahun 2012 lalu dengan menyediakan produk unggulan Hankook Tire beserta peralatan teknis terdepan dan pelayanan yang lengkap. Performa positif yang ditunjukkan oleh Hankook Masters dan distributor menghasilkan peningkatan penjualan di tahun 2016 untuk pasar Indonesia dan regional ASEAN-India dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian ini juga didorong oleh kapasitas pabrik yang mumpuni untuk mencukupi pasokan ban di tanah air dan pasar ekspor. Selain itu, penjualan ban untuk segmen mobil penumpang, truk, bus, LTR dan SUV juga meningkat secara signifikan.

"Kami melihat adanya peluang pertumbuhan yang positif pada industri ban di Indonesia di tahun 2017 serta persaingan yang tentunya semakin ketat. Menghadapi hal ini, kami ingin terus meningkatkan kualitas produk dengan memperkuat keunggulan teknologi yang kami miliki serta mengadopsi budaya kerja yang proaktif dan inovatif,” tutup