Industri Automotif China Berniat Hentikan Jual Mobil Murah
A
A
A
BEIJING - China mungkin telah mendapatkan reputasi untuk menciptakan mobil murah, tapi untuk konsumen di Amerika Serikat, produsen automotif asal China berniat tak lagi menjual mobil murah.
Seperti dilansir dari Carscopps, Selasa (4/4/2017), Lynk & Co perusahaan yang menaungi Geely Automotif ogah mengikuti langkah bisnis mobil Jepang dan Korea yang menjual mobil murah, China berniat mengguncang pasar mobil AS dengan menjual mobil hatchback yang tidak murah dan mereka lebih menunjuk pasar eksklusf.
Baru-baru ini, Geely Automotive meluncurkan model pertama, akhir tahun lalu dengan klaim bahwa ketika meluncurkan, itu akan menjadi mobil yang paling menawarkan kelebihan kepada pemilik.
Tak hanya Geely, produsen asal China seperti Faraday Future, Lucid Motors, NIO dan Karma Otomotif semua akan menjual mobil dengan harga premium.
Produsen China dan kini bersiap untuk memproduksi kendaraan listrik untuk menyaingi mobil Tesla. Sebut saja mobil bertenaga listrik keluaran Lucid Motors menawarkan beberapa bagian yang mirip seperti Tesla Model S P100D. Salah satunya kapasitas baterai sebesar 100 kWh. Tapi Lucid Motors juga menawarkan daya baterai dengan kapasitas 130 kWh sebagai pilihan. Diperkirakan dengan baterai tersebut daya jangkau kendaraan lebih dari 643 km.
Shaun Rein, Direktur China Market Research Group di Shangh berbicara dengan Automotive News, mengatakan alasan produsen automotif China akan hentikan penjualan mobil murah, karena biaya tenaga kerja di China sedang meningkat sekarang dan melampaui negara Meksiko dan Brazil.
Selain itu, China telah membuktikan diri untuk menjadi lebih dari mampu membangun mobil yang mengesankan dan dapat diandalkan dalam beberapa tahun terakhir. Di antara mobil tersebut Buick Envision dan Volvo S60.
Seperti dilansir dari Carscopps, Selasa (4/4/2017), Lynk & Co perusahaan yang menaungi Geely Automotif ogah mengikuti langkah bisnis mobil Jepang dan Korea yang menjual mobil murah, China berniat mengguncang pasar mobil AS dengan menjual mobil hatchback yang tidak murah dan mereka lebih menunjuk pasar eksklusf.
Baru-baru ini, Geely Automotive meluncurkan model pertama, akhir tahun lalu dengan klaim bahwa ketika meluncurkan, itu akan menjadi mobil yang paling menawarkan kelebihan kepada pemilik.
Tak hanya Geely, produsen asal China seperti Faraday Future, Lucid Motors, NIO dan Karma Otomotif semua akan menjual mobil dengan harga premium.
Produsen China dan kini bersiap untuk memproduksi kendaraan listrik untuk menyaingi mobil Tesla. Sebut saja mobil bertenaga listrik keluaran Lucid Motors menawarkan beberapa bagian yang mirip seperti Tesla Model S P100D. Salah satunya kapasitas baterai sebesar 100 kWh. Tapi Lucid Motors juga menawarkan daya baterai dengan kapasitas 130 kWh sebagai pilihan. Diperkirakan dengan baterai tersebut daya jangkau kendaraan lebih dari 643 km.
Shaun Rein, Direktur China Market Research Group di Shangh berbicara dengan Automotive News, mengatakan alasan produsen automotif China akan hentikan penjualan mobil murah, karena biaya tenaga kerja di China sedang meningkat sekarang dan melampaui negara Meksiko dan Brazil.
Selain itu, China telah membuktikan diri untuk menjadi lebih dari mampu membangun mobil yang mengesankan dan dapat diandalkan dalam beberapa tahun terakhir. Di antara mobil tersebut Buick Envision dan Volvo S60.
(wbs)